Mohon tunggu...
Fajri Wimbawanto
Fajri Wimbawanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo

Social and Plural Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Cuci Tangan Bukan "Kebiasaan Baru"

3 Agustus 2021   20:46 Diperbarui: 16 Agustus 2021   17:18 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Pada masa pandemi covid-19 ini, banyak sekali kebiasaan-kebiasaan baru yang mana mengharuskan seluruh umat manusia untuk melakukannya. Bagaimana tidak, pandemi ini hampir merubah seluruh tatanan sosial masyarakat yang ada di dunia ini. Beberapa contohnya ialah menggunakan masker setiap keluar rumah hingga selalu mencuci tangan sebelum masuk rumah. 

Sejatinya, budaya cuci tangan sudah ada pada masyarakat Jawa sejak lama. Mereka menyebutnya dengan istilah padasan. Hal ini merupakan kebiasaan orang jawa yang sebelum memasuki rumah harus dalam keadaan bersih. Maka dari itu, padasan ini selalu ditempatkan di depan rumah. Akan tetapi seiring berjalannya waktu dan zaman semakin modern budaya ini memudar. 

Nah, bisa dikatakan budaya ini bukanlah suatu kebiasaan baru yang muncul pada masa pandemi ini melainkan budaya lama yang comeback untuk kembali dilakukan oleh semua orang. Harus disadari, bahwasanya pentingnya mencuci tangan sebelum masuk rumah merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan, bukan karena pandemi covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun