Mohon tunggu...
wilman nurzaman
wilman nurzaman Mohon Tunggu... -

seorang anak muda yang terobsesi untuk membanggakan kedua orang tua

Selanjutnya

Tutup

Money

Kenapa Sales Harus Bohong????

27 Juli 2010   05:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:34 8892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi seorang sales mobil bukanlah pilihan hidupku,bahkan tidak terbayang dalam benakku kalau suatu saat aku harus menjadi seorang sales. Namun,inilah hidup,kenyataan ini harus kuterima dan kutelan bulat-bulat,dengan semangat membara kujalani profesi baruku ini,karena menjadi seorang sales bukanlah profesi yang hina (meskipun masyarakat masih menganggap miring profesi sales) bahkan dalam diri seorang saleslah perusahaan berkembang menjadi lebih maju,dengan kata lain sales adalah ujung tombak perusahaan.
Dengan waktu luang yang terbuka lebar artinya bahwa sayalah yang mengatur waktu bukannya waktu yang mengatur,kujalani 2 profesi yang berlawanan,siang aku menjadi sales yang berorientasi pada keuntungan,sedangkan pada malam hari tepatnya setelah maghrib aku mengajar sebagai asistan dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Bandung dimana yang mana saat menjadi Asdos,pengabdian untuk menjadikan mahasiswa sebagai manusia terdidik menjadi orientasi utama. Kujalankan 2 profesi ini dengan semangat,bila aku hanya menjadi asdos saja maka biaya kuliah S2 sulit untuk kutempuh karena gajinya yang masih minim dan aku pun tidak ingin mengandalkan orang tuaku. Maka pilihannya aku harus menjadi seorang sales dikarenakan waktunya yang bebas. Di deler mobil sales terbagi dua bagian yang terdiri atas
>Salesman/Sales Girl merupakan suatu profesi yang butuh perjuangan ekstra keras untuk memenuhi target perusahaan dengan cara menjemput bola atau mencari konsumen dengan turun langsung ke lapangan, meskipun pada kenyataanya sungguhlah sulit untuk menjual mobil itu,dibutuhkan suatu jaringan penjualan agar kita dapat menjualnya,namun karena saya masih baru maka diperlukan suatu perjuangan ekstra keras untuk menggebrak pasar.
>Sales Konter merupakan salah satu sales yang menunggu konsumen yang datang ke deler,artinya bahwa sales konter hanya menunggu konsumen yang datang dan tidak perlu turun ke lapangan kecuali memang diperlukan.
Pahit manisnya menjadi sales barulah kurasakan,reksi orang ketika ditawarkan pun bermacam-macam,ada yang menerima dengan baik meskipun tidak membeli,bahkan ada yang menghina dan membentak kita walaupun sebenarnya orang itu tidak akan membeli mobil. Sedih tapi inilah hidup,kalo baru cobaan segini saja aku menyerah bagaimana aku harus menghadapi tantangan hidup di esok hari yang tentunya lebih besar dibandingkan hari ini, tanamku dalam hati.
Dengan profesi baru ini (sebagai sales)kukenal kata-kata baru,misalkan
>Kanvasing : suatu kegiatan mencari konsumen yang entah ada dimana dengan cara berkeliling tempat yang dirasa berpotensi untuk mendapatkan konsumen yang hendak membeli mobil,misalkan di Pasar-Pasar,Matrial,Toko,dan lain-lain
>Movak : suatu kegiatan mencari konsumen dengan cara membawa mobil baru,tempat movak biasanya di masjid-masjid yang banyak jamaahnya,di gereja,di kantor polisi,dan tempat lain yang dirasa berpotensi mendapatkan konsumen. Perbedaan Movak biasanya menggunakan mobil baru yang dipinjam dari kantor/deler,sedangkan kanvasing biasanya menggunakan kendaraan sendiri.
Referensi : cara menjual mobil berdasarkan rekomendari dari orang lain.
Walk In : metode penjualan dengan cara menunggu konsumen yang datang ke deler (biasanya ini dilakukan oleh sales counter),biasanya seorang salesman mendapatkan jatah menunggu di konter ketika tak ada seorang pun sales konter atau pun hari minggu berdsarkan piket giliran.
Namun bagiku inilah tempat belajar,dikarenakan dunia pendidikan yang lebih mengedepankan teori pada kenyataannya berbeda dengan kenyataan di masyarakat. Ketika anda berhadapan dengan seorang sales tentunya dalam benak anda tertanam suatu stigma bahwa barang yang ditawarkan oleh sales ini terlalu mahal,dan tentunya anda pun tidak ingin dibohongi,maka sebisa mungkin anda pun akan menawar barang yang ditawarkan serendah-rendahnya walau pun anda kadang tidak memperdulikannya,komisi yang seharusnya didapatkan seorang sales pun biasanya untuk memenuhi target akan diberikan kepada anda. Pernahkah terbayang oleh kita,ada berapa kepala kah yang harus dihidupi olehnya???berapakah ongkos jalan yang harus ditanggungnya perhari????berapakah gaji pokok yang didapatnya????. pertanyaan-pertanyaan itu marikita pikir baik-baik,kenapa seorang sales apa pun barang yang ditawarkan selalu saja ditawar serendah-rendahnya oleh konsumen,oleh karena itu biasanya seorang sales selalu menaikkan harga melebihi harga perusahaan,sales pun terpaksa berbohong karena kalau tidak bohong sulit sekali untuk membujuk seseorang membeli barang yang ditwarkan. Harga murah belum tentu dibeli,harga murah pun belum tentu tidak ditawar lagi,itulah prinsip yang biasanya dipegang oleh seorang sales.


Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun