Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sejarah Coca-Cola dan Peran Krusial Marketing dalam Kesuksesan Mereka

17 Juni 2021   19:30 Diperbarui: 17 Juni 2021   19:41 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Coca-cola telah melalui sejarah panjang hingga aksi menggeser botol di EURO 2020 hanyalah riak kecil (Pexels/Pixabay)

Nama Coca-Cola adalah saran yang diberikan oleh akuntan Pemberton, Frank Robinson.

Karena resep sirup yang mengandung ekstrak daun koka dan kafein dari kacang kola, nama Coca Kola pun mudah ditemukan.

Namun, Robinson, yang dikenal memiliki tulisan tangan yang sangat baik, berpikir bahwa menggunakan dua C dalam nama akan terlihat mencolok dalam iklan.

Dengan demikian kola menjadi cola, dan nama merek pun lahir.

Robinson juga dapat dikreditkan dengan menciptakan skrip pertama "Coca-Cola" menggunakan huruf-huruf mengalir yang berfungsi sebagai logo terkenal saat ini.

Minuman ringan ini pertama kali dijual ke publik di air mancur soda di Jacob's Pharmacy di Atlanta pada tanggal 8 Mei 1886.

Sekitar sembilan porsi minuman ringan terjual setiap hari.

Penjualan untuk tahun pertama itu mencapai total sekitar $50.

Tahun pertama bisnisnya tidak terlalu sukses, karena Pemberton mengeluarkan biaya lebih dari $70 untuk membuat minuman, yang mengakibatkan kerugian.

Coca-Cola dan Asa Candler

Pada tahun 1887, apoteker dan pengusaha Atlanta lainnya, Asa Candler, membeli formula Coca-Cola dari Pemberton seharga $2.300.

Sayangnya, Pemberton meninggal hanya beberapa tahun kemudian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun