Mohon tunggu...
W. Bintang
W. Bintang Mohon Tunggu... Freelancer - Variety Writer

Penulis lepas, memberikan perspektif atas apa yang sedang ramai dibicarakan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Jangan Galau Ditolak Undangan! Ada 4 Kegiatan Buat Kamu Setelah SNMPTN

22 Maret 2021   10:38 Diperbarui: 30 Maret 2021   20:57 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Geregetan ga diterima undangan? Masih ada banyak hal yang bisa kamu lakukan (Jan Vasek/Pixabay)

Sebentar lagi pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) alias jalur undangan diumumkan, nih.

Memang untuk lulus SNMPTN 2021 nggak hanya indeks prestasi kamu saja yang akan jadi pertimbangan. Ada banyak banget pertimbangan lain seperti indeks sekolah, prestasi sekolah, bahkan sampai sejarah alumni sekolah pun diperhitungkan.

Karena syarat kelulusannya nggak hanya berdasarkan faktor pribadi kamu, tapi juga faktor eksternal lingkungan sekolah, kamu mungkin sedang dalam fase  anti galau - galau club, lah ya.

Apapun hasilnya, kamu harus percaya kalau itu bukan akhir. Lulus atau nggak lulus, pasti ada jalan selanjutnya yang harus kamu tempuh.

Bagi kalian yang nantinya lulus jalur undangan, selamat! Kalian akan masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan berhasil berkat usaha kalian selama SMA.

Tapi buat kalian yang nggak lulus SNMPTN, masih banyak hal lain yang bisa kamu lakukan kedepannya.

Biar gak galau abis ditolak, berikut penulis berikan tips apa yang harus kamu lakukan setelah SNMPTN 2021.

1. Masih Ada SBMPTN

Undangan berlalu, kesempatan masih ada lewat SBMPTN. SBMPTN merupakan singkatan dari Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri alias tes bersama universitas negeri seluruh Indonesia.

Bedanya dengan SNMPTN, SBMPTN mewajibkan kamu harus membayar biaya tes dan mengikuti rangkaian tes masuk dengan hasil kamu dapat (beserta sertifikat seni-olahraga bagi jurusan tertentu) yang menentukan kamu diterima di universitas atau tidak.

Masalah kuota juga menjadi pembeda. Biasanya PTN memberikan kuota minimal 30% untuk peserta SBMPTN. Sedangkan untuk peserta SNMPTN biasanya lebih besar, yakni 40%.

Terus, SBMPTN ini juga masih bisa diikuti oleh alumni (maksimal 3 tahun). Beda dengan SNMPTN yang hanya bisa diikuti oleh siswa yang masih aktif di sekolahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun