Mohon tunggu...
Willibrodus Nafie
Willibrodus Nafie Mohon Tunggu... Wiraswasta - Doa Terbaik Adalah Melakukan Kebaikan

Setia Melakukan Perkara Kecil

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Refleksi Kerap Ditolak Hanya karena Lulusan SMP

20 Oktober 2021   15:15 Diperbarui: 31 Oktober 2021   22:27 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto ilustrasi/Metropolitan.id

2. Edy Prabowo

Edy diketahui mengenyam ilmu pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo. Pada 25 November 2020 dini hari, Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan ditahan bersama istri dan kedua stafnya oleh penyidik KPK atas dugaan kasus korupsi ekspor benur setelah lawatan kunjungan kerja ke Amerika Serikat.

Dia diduga menerima suap Rp 3,4 miliar dan 100.000 dollar AS terkait izin ekspor benih lobster.

3. Azis Syamsuddin

Azis Syamsuddin jebolan  S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana, Jakarta (1989--1994), S-1 Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Jakarta (1993). S-2 Master of Applied Finance Universitas Western Sydney, Australia (1995--1998). S-2 Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung (2001--2003), dan S-3 Hukum Pidana Internasional Universitas Padjadjaran, Bandung (2004--2007)

Wakil Ketua DPR RI itu  menjadi tersangka dalam dugaan suap Robin Pattuju. Dia ditengarai memberikan uang sebesar Rp 3,1 miliar untuk mengurus kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Lampung Tengah tahun 2017 yang ditelisik KPK.

4. Dodi Reza Alex Noerdin

Riwayat pendidikan Dodi S-1 Universite Catholique de Louvain, Belgia (1996). S-2 Universite Libre de Bruxelles, Belgia (1997), Fellowship Sloan School Of Management Massachusetts Institute of Technology, Cambridge, USA (2010).

Bupati Musi Banyuasin itu ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK setelah terjaring dalam rangkaian operasi tangkap tangan pada Jumat (15/10/2021). Perkara ini diduga  terkait suap proyek infrastruktur di kabupaten tersebut.


Semoga ke depan kedudukan yang enak tidak diambil atau diisi hanya oleh orang-orang yang pandai korupsi. Masalah rasuah itu sudah menjadi tumor ganas yang perlahan menggerogoti tubuh bangsa ini. 

Butuh obat yang ampuh untuk membunuh sel-sel canser tumor ganas itu. Sebab bila dibiarkan bakal berbahaya. Untuk itu, seorang pemimpin mestinya republiken sejati, berhati pelayan yang terpenting takut akan Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun