Akhirnya setelah 5 bulan tidak hujan, hari ini 9 September 2022, beberapa kota besar di California selatan diguyur hujan yang diawali dengan badai. Hujan badai ini turun tidak seperti biasanya di setiap tahun.
Tercatat angin badai bertiup dengan kecepatan maksimum 100 mph (miles per hour) atau 161 kph (km per jam).
Badai ini membawa hujan yang dimulai dari San Diego County di pagi hari lalu menuju Riverside, Orange, dan San Bernardino County di siang hari. Dan pada pukul tiga sore, hujan sudah tiba di kota saya tinggal yaitu Rowland Heights dan sekitarnya.
Hujan badai ini cukup lumayan kuat dan kencang, bisa berpotensi banjir. Sedangkan angin badainya yang bertiup sangat kencang mampu merobohkan pohon-pohon yang tinggi dan sudah tua.
Belum lagi keadaan di jalan raya, khususnya jalan tol. Biasanya truk dengan kontainer yang panjang bisa terbalik ditiup badai dengan kecepatan maksimal 100 mph.
Perubahan iklim di negara bagian California belakangan ini memang sangat tidak menentu dan ekstrim.
Secara resmi pemerintahan California di awal tahun 2022 menyatakan bahwa California kembali mengalami darurat kekeringan. Dan tahun ini merupakan yang terparah selama satu abad terakhir belakangan.
Tiga faktor besar yang menyebabkan kekeringan di California adalah kenaikan temperatur yang sangat ekstrim, menyusutnya air yang berada di dalam tanah dan menepisnya air di Colorado River.
Gubernur California, yaitu Newsom menyarankan pengurangan dalam hal pemakaian air sebanyak 15 persen dari pemakaian di tahun 2020 yang sudah tercatat dikurangi dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini ditujukan sebagai tindakan penyelamatan air yang tersedia di tahun 2022.
Newsom dengan programnya yang bermoto, "Use less water, Save Our Water", mengajak penduduk California untuk memakai air lebih sedikit demi menyelamatkan kondisi ketersediaan air di California.
Di program tersebut terdapat beberapa tips untuk menyelamatkan air.
Tips pertama. Memperbaiki kebocoran saluran air di dalam dan di luar rumah.
Selain menghemat air, kita juga menghemat biaya tagihan air. Meskipun kebocoran itu sangatlah minim, tetap harus segera diperbaiki. Karena setetes demi setetes akan menghasilkan dampak yang besar per tahun nya.
Tips kedua. Menyiram jika hanya benar-benar diperlukan.
Posisikan sprinkler atau mister secara tepat. Arahkan ke lahan rumput atau tanaman secara tepat. Tidak sembarangan diarahkan ke permukaan semen atau jalanan.
Tips ketiga. Menanam sedikit tanaman di halaman dan menanam tanaman yang tidak memerlukan banyak air.
Sebagian besar penduduk California memakai air untuk halaman. Dan tercatat sekitar 50 persen dari keseluruhan pemakaian air digunakan untuk halaman. Dari sini, penduduk California bisa menghemat kurang lebih 50 persen dari total pemakaian air jika melakukan hal yang disebut sebelumnya.
Dari ketiga tips tersebut, masih banyak hal lainnya yang diterapkan penduduk California demi menyelamatkan air.
Di antaranya adalah:
- Tidak menyiram halaman dan tanaman di pagi sampai sore hari. Karena di waktu tersebut, air sangat mudah menguap ketika matahari bersinar dan cuaca yang panas. Jadi pemerintahan kota menyarankan menyiram air di malam hari saja.
- Mematikan air jika saat menggosok gigi. Jangan membiarkan air mengalir tanpa kita gunakan.Â
Jika sudah selesai menggosok gigi, kita bisa membuka kran air untuk berkumur dan membilas. Hal ini juga berlaku saat kita mencuci dan menggosok piring, mangkuk, dan perlengkapan makan lainnya. Termasuk perlengkapan masak.
- Tidak mencuci mobil di halaman rumah. Ini berlaku ketika mencuci dan menyiram mobil langsung dari selang air.Â
Jika ingin mencuci mobil harus dilakukan di tempat pencucian mobil yang berbayar. Pemakaian air di fasilitas pencucian mobil memakai sistem daur ulang air. Jadi air yang sudah dipakai, bisa dipakai lagi demi menghemat penggunaan air.
- Mandi tidak lebih dari empat menit. Yah Anda tidak salah baca dan ini sudah sangat ekstrim. Harus diusahakan tidak lebih dari empat menit ketika mandi dengan air yang terus mengalir (shower).
Nah sobat Kompasiana, itulah tips dan aturan di California demi penghematan air.Â
Yuk kita mulai bersikap bijaksana dalam hal penggunaan air demi bumi tercinta di mana kita berpijak, di mana pun kita hidup.
****
Penulis: Willi Andy untuk Kompasiana.
September 2022.
