Mohon tunggu...
William Carlos Ginting
William Carlos Ginting Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran Gigi

Currently studying at Faculty of Dentistry, University of Indonesia as a Dental Co-Assistant. What I share is what I like.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pasta Gigi: Ada Apa Saja Sih Jenisnya?

30 Juni 2021   13:45 Diperbarui: 30 Juni 2021   13:49 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang sangat krusial. Hingga saat ini, musuh terbesar masalah kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih karies atau gigi berlubang. Menurut data dari World Health Organization dalam Global Burden of Disease 2017, gigi berlubang atau karies pada gigi permanen merupakan penyakit kesehatan gigi dan mulut yang paling umum. Selain itu, menurut data Kementrian Kesehatan, karies menempati peringkat pertama pada proporsi masalah kesehatan gigi di Indonesia (45,3%).

Gigi berlubang merupakan penyakit yang disebabkan oleh banyak penyebab. Penyebab karies tidak hanya dari pola makanan manis yang dikonsumsi, tetapi juga dari kebiasaan menyikat gigi, kadar saliva, dan faktor – faktor lainnya. Dari banyaknya faktor tersebut, tingkat risiko terjadinya karies berbeda – beda pada setiap orang. 

Tingkat risiko gigi berlubang dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu, tingkat risiko rendah, sedang, dan tinggi. Tingkat risiko rendah apabila seseorang tidak memiliki gigi berlubang aktif. Tingkat risiko sedang apabila seseorang memiliki satu gigi berlubang aktif. Terakhir, tingkat risiko tinggi apabila seseorang memiliki 2 atau lebih gigi berlubang aktif. Setiap risiko gigi berlubang dapat dicegah dengan pendekatan yang berbeda – beda pula.

“Mencegah lebih baik daripada mengobati.”, begitu bunyi kata – kata yang sering terngiang pada iklan – iklan televisi nasional yang ternyata merupakan hal yang dapat diimplementasikan dalam memerangi musuh terbesar kesehatan gigi dan mulut tersebut. Menyikat gigi menggunakan pasta gigi berfluoride telah terbukti efektif dalam mencegah terjadinya gigi berlubang. (Creeth J et al, 2013) 

Namun, seiring berkembangnya jaman dan teknologi, banyak sekali jenis – jenis pasta gigi yang beredar baik di supermarket, maupun di toko kelontong. Kali ini, saya akan membahas jenis – jenis pasta gigi berdasarkan jumlah kandungan fluoride (dalam satuan ppm) yang ada di dalamnya, dibedakan untuk anak – anak dan orang dewasa, dan masing – masing kandungan berbeda untuk setiap tingkat risiko gigi berlubang. Yuk kita simak!

1. Kandungan Fluoride 600 ppm – 800 ppm. Pasta gigi dengan kandungan fluoride 600 ppm hingga 800 ppm cocok untuk anak – anak dengan tingkat risiko gigi berlubang yang rendah hingga sedang.

2. Kandungan Fluoride 1000 ppm – 1500 ppm. Pasta gigi dengan kandungan fluoride 1000 ppm hingga 1500 ppm cocok untuk anak – anak dengan tingkat risiko gigi berlubang yang tinggi.

3. Kandungan Fluoride 1000 ppm – 1500 ppm. Pasta gigi dengan kandungan fluoride 1000 ppm hingga 1500 ppm cocok untuk orang dewasa dengan tingkat risiko gigi berlubang yang rendah hingga sedang.

4. Kandungan Fluoride 1500 ppm – 2500 ppm. Pasta gigi dengan kandungan fluoride 1000 ppm hingga 1500 ppm cocok untuk orang dewasa dengan tingkat risiko gigi berlubang yang tinggi.

Perlu diketahui, mengingat gigi berlubang merupakan penyakit multifaktorial, dalam memerangi gigi berlubang pun tidak cukup hanya dengan mengetahui pasta gigi yang tepat. Selain mengubah pola makan menjadi lebih baik, terdapat material – material pencegahan lainnya yang dapat dibarengi dengan menyikat gigi serta kunjungan rutin ke dokter gigi untuk memeriksa seluruh kondisi gigi geligi Anda.(SIGN, 2014)

           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun