Mohon tunggu...
Raden Willa Permatasari
Raden Willa Permatasari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Pemula

Penulis pemula yang ingin menyalurkan hobinya melalui kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Inovasi Pendidikan saat Masa Pandemi di Kabupaten Ngawi

18 April 2022   16:00 Diperbarui: 18 April 2022   16:09 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan suatu pilar penting bagi pembangunan sumber daya manusia. Tanpa adanya pendidikan tidak akan adanya generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak mulia dan tangguh. Untuk itu pendidikan menjadi prioritas utama yang perlu diperhatikan dalam pembangunan suatu negara, agar dapat mencetak bibit unggul untuk kemajuan nusa dan bangsa.             

Demi terwujudnya cita-cita bangsa dan negara sebagaimana telah tertuang dalam Undang-undang Dasar 1945 yakni “mencerdaskan kehidupan bangsa” pun harus terimplementasikan dengan sebaran Pendidikan yang merata hingga ke pelosok negeri. 

Merata dalam hal ini semua lapisan masyarakat haruslah mendapatkan pendidikan secara penuh tanpa adanya pembeda, baik dari segi pengadaan fasilitas pendidikan (sarana, prasarana) tersebar merata, sebaran tenaga pendidik yang berkualitas sudah merata, tak hanya itu kesejahteraan tenaga pendidik dan beasiswa untuk siswa tidak mampu pun perlu diperhatikan agar pendidikan dapat berjalan dengan lancar dan maksimal. 

Penulis mencoba memastikan apakah persebaran pendidikan di Indonesia sudah merata atau tidak dengan melakukan sample kunjungan ke provinsi yang berada di luar Provinsi Jawa Barat yakni Kabupaten Ngawi – Provinsi Jawa Timur.

 Dengan dibantu data dari Badan Pusat Statistik terkait di daerah yang menjadi sample penulis, berdasarkan data dari BPS dalam angka 2021 Kab. Ngawi bahwa untuk Kabupaten Ngawi memiliki gedung sekolah sebanyak 654 lembaga dengan jumlah murid sebanyak 71.163 serta jumlah guru sebanyak 6.581 orang untuk tingkat SD sederajat. Kemudian Jumlah murid SMP sederajat sebanyak 34.179 siswa dengan jumlah guru sebanyak 2.499 orang 

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik yang menjadi tempat tujuan untuk analisa yakni Kabupaten Ngawi (Provinsi Jawa Timur), bahwasannya pendidikan di Kabupaten Ngawi persebarannya sudah merata baik fasilitas gedung sekolah, guru, serta murid yang telah terdaftar. 

Namun menjadi catatan khusus bahwa terdapat beberapa kecamatan yang tidak memiliki gedung sekolah baik Sekolah Negeri ataupun Sekolah Swasta dikarenakan kondisi secara topografi tidak memungkinkan untuk membangun gedung sekolah, 

sebut saja kecamatan Sine, Ngrambe, Jogorogo, Kendal yang berada di Kabupaten Ngawi terletak di kaki gunung lawu dengan ketinggian >1.000 mdpl, jika tetap mendirikan gedung sekolah sangatlah beresiko untuk keselamatan guru dan murid jika terjadi gempa dan gunung meletus.

Kemudian dari kategori presentase penduduk berumur 15 tahun ke atas yang melek huruf menurut kelompok umur pada tahun 2020 di Kabupaten Ngawi yang penulis amati sesuai data dari Badan Pusat Statistik bahwa rata-rata warga mendapati presentase di angka hampir mencapai 100%, hal ini menunjukkan bahwa seluruh warga di daerah tersebut sudah menyadari betapa pentingnya dunia pendidikan dalam kehidupan.

 Permasalahan yang paling krusial di bidang pendidikan saat ini dimulai pada awal tahun 2020 dimana dunia dilanda bencana, yakni merebaknya virus mematikan yang bernama covid-19, akibatnya semua aktifitas pun menjadi terhenti. Semua warga yang berada di dunia diwajibkan untuk tidak keluar rumah,

bahkan beberapa negara mengeluarkan kebijakan lockdown dimana tidak boleh adanya warga asing masuk ke negaranya. Covid-19 membuat aktifitas perekonomian lesu, serta kegiatan belajar pun sempat terhenti dikarenakan seluruh siswa tidak boleh pergi sekolah karena rentan tertular virus tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun