Mohon tunggu...
Wildhan Ayu Syahputri
Wildhan Ayu Syahputri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

College Student at STIAMAK Barunawati, Life is like a box of chocolates, You never know what you're gonna get.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Motivasi Awal Mengapa Saya Ingin Kuliah meskipun di Tengah Pandemi Covid-19

15 Desember 2020   19:09 Diperbarui: 15 Desember 2020   20:47 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Ditulis oleh Wildhan Ayu Syahputri sebagai tugas mata kuliah Psikologi Manajemen

Selepas lulus SMA, saya kebingungan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi atau kerja terlebih dahulu.Disatu sisi saya ingin berkuliah ,tapi disisi lain saya melihat perekonomian keluarga saya yang sedikit menurun akibat pandemik COVID-19, tetapi orang tua saya meyakinkan saya dan menyarankan agar saya mengikuti hati saya untuk berkuliah.

 Awalnya saya berniat untuk masuk ke perguruan tinggi negeri,tetapi ternyata biaya perguruan tinggi negeri masih terbilang tinggi bagi saya. Akhirnya orang tua saya menyarankan saya untuk masuk ke STIAMAK Barunawati Surabaya, awal-awal saya tidak mengetahui apapun tentang jurusan yang dimiliki STIAMAK, maka dari itu saya memutuskan untuk menggali info tentang STIAMAK melalui website resminya.

Setelah berhasil memahami beberapa informasi tentang STIAMAK, akhirnya saya memutuskan untuk mendaftar kuliah di STIAMAK dan mengambil kelas pagi, saya baru tahu kalau lulusan STIAMAK memiliki prospek kerja yang bagus dalam bidang kemaritiman, dan saya tertarik untuk memahami bidang kemaritiman sejak saya SMA. Saat ini saya sudah kuliah di STIAMAK dan baru beberapa minggu lalu melaksanakan ujian tengah semester, dan saya mengenal banyak teman baru yang memiliki sifat yang berbeda-beda dan penampilan yang berbeda-beda pula, sehingga saya lebih tertarik untuk berinteraksi saat kuliah.

Jika  membaca pengalaman awal kuliah saya diatas, saya baru saja sadar bahwa pengalaman dan motivasi saya untuk berkuliah merupakan salah satu contoh dari sebuah teori motivasi menurut MC Clelland. 

Teori kebutuhan McClelland menyatakan bahwa pencapaian, kekuasaan/kekuatan dan hubungan merupakan tiga kebutuhan penting yang dapat membantu menjelaskan motivasi. Kebutuhan pencapaian merupakan dorongan untuk melebihi, mencapai standar-standar, dan berjuang untuk berhasil. Kebutuhan kekuatan dapat membuat orang lain berperilaku sedemikian rupa sehingga mereka tidak akan berperilaku sebaliknya, dan kebutuhan hubungan merupakan keinginan antarpersonal yang ramah dan akrab dalam lingkungan organisasi. (sumber teorionline.wordpress.com) 

Dilihat dari segi kebutuhan pencapaian , dalam hal ini yang saya inginkan adalah kebutuhan untuk melanjutkan studi saya ke perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar sarjana yang sedari dulu saya inginkan , sehingga dengan dorongan semangat dan keinginan kuat yang saya miliki, akhirnya saya memutuskan untuk berkuliah di STIAMAK Barunawati Surabaya, dan saya bertekad untuk lulus kuliah dalam jangka waktu 3,5 tahun dengan predikat yang baik. 

Dari segi kebutuhan kekuatan , saya ingin belajar bagaimana cara menjadi pribadi yang kuat fisik dan mental demi bekal saya suatu saat nanti jika saya terjun dalam dunia kerja karena dunia kerja sangat berat , banyak masyarakat yang berpendapat bahwa kuliah merupakan salah satu cara melatih fisik dan mental karena seorang mahasiswa harus dapat kuat,sabar dan cekatan dalam menjalankan tugas kuliah mereka.

Maka dari itu, saya memutuskan untuk kuliah sebagai salah satu cara untuk melatih mental dan fisik saya supaya saya terbiasa dan sudah mengetahui bagaimana menghadapi suatu tantangan atau hambatan saat saya sudah bekerja nanti. Serta, saya ingin menjadi seseorang yang berpengaruh besar terhadap masyarakat saat saya bekerja nanti dan mendapat jabatan yang baik didalam perusahaan yang akan memperkerjakan saya nanti.

Dan untuk segi kebutuhan hubungan , sedari dulu saya penasaran bagaimanakah lingkungan pergaulan mahasiswa nanti. Setelah saya berkuliah, saya berkenalan banyak sekali mahasiswa dengan kepribadian dan kemampuan yang berbeda-beda dibandingkan saat saya masih bersekolah di SMA ,dan banyak dari teman kuliah saya yang berasal dari luar pulau Jawa sehingga saya menemukan banyak perbedaan bahasa saat saya bertukar pesan melalui WhatsApp.

Bagi anda yang masih kebingungan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi atau bekerja terlebih dahulu , pikirkan dengan matang apa yang sebenarnya anda ingin lakukan, dan pertimbangkan resiko dan dampak dari keputusan tersebut. Berilah motivasi untuk diri kalian sendiri, dan yakinlah dengan pilihan yang akan diambil, karena setiap pilihan pasti ada manfaat dan berkah dibaliknya masing-masing.Aabila ada kesalahan pengetikan dan bahasa , mohon di maafkan. Sekian ,dan terima kasih.

Jangan lupa memberi rating dan like artikel ini , selamat membaca^^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun