Mohon tunggu...
Siti Wildatul S
Siti Wildatul S Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa S1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Nature

Upaya-upaya Pemerintah dan Masyarakat dalam Membangun Bumi yang Hijau

20 Desember 2020   18:27 Diperbarui: 20 Desember 2020   18:43 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembangunan gedung-gedung pada setiap kota semakin banyak, akibatnya lahan-lahan yang hijau harus hilang. Jika semua hutan dibabat habis, dapat membuat kondisi bumi kita semakin buruk. Banjir, longsor, global warming, dll akan semakin banyak terjadi. Pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama untuk membangun bumi kita menjadi lebih hijau lagi. Dengan adanya kesadaran dari setiap orang, kita akan menjaga bumi kita dari buruknya pengaruh yang telah manusia lakukan.

Kita semua tahu bahwa pohon atau tumbuhan sangat pentong keberadaannya bagi bumi kita ini. tak hanya memberikan oksigen, pohon juga dapat menstabilkan tanah, menyimpan karbon, dan memberikan kehidupan untuk mahluk lain seperti hewan-hewan. Udara yang kita hirup dapat bersih akibat pepohonan. Pohon dapat menyerap polutan yang berbahaya pada bumi kita, jika jumlah pohon semakin berkurang. Penyerapan polutan pun semakin sedikit dan polusi akan terjadi di mana-mana yang akan membahayakan kita.

Tidak seimbangnya pembangunan kota dengan kawasan hijau di perkotaan, membuat tingkat polusi menjadi tinggi di perkotaan. Oleh sebab itu, pemerintah melakukan upaya untuk menanggulangi dampak negatif yang yang terjadi. Contohnya pemerintah membangun kawasan hutan di tengah perkotaan.

Hutan kota adalah kawasan yang berada di dalam atau sekitar perkotaan yang ditutupi oleh pepohonan yang dibiarkan tumbuh secara alami menyerupai hutan dan tidak tertata seperti taman. Manfaat adanya hutan kota ini dapat mengurangi degdradasi lingkungan kota, serta memperbaiki lingkungan hidup. Keberadaan huta kota diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 2002 tentang Hutan Kota.

Adanya hutan kota ini sangat diperlukan untuk mengimbangi pembangunan gedung-gedung yang dilakukan. Akibat banyaknya pembangunan membuat sebuah kota menjadi penuh polusi dan ruang terbuka hijau menjadi lebih sedikit. Kawasan terbuka hijau dapat memberikan keseimbangan bagi ekosistem.

                                                                                                                           sumber: okezone.com

Apalagi pada kota besar seperti Jakarta, sering terjadi banjir. Dengan adanya lahan terbuka yang ditanami banyak pohon akan memberikan manfaat hidrologis, sebagai daerah resapan air tanah yang bermanfaat pada musim kemarau. Melalui hutan perkotaan, maka air hujan dapat tertampung dan meresap sehingga mengurangi resiko terjadinya banjir. Selain itu, karena padatnya akrivitas di kota menyebabkan polusi di mana-mana. Dengan adanya banyak pohon di tengah-tengah perkotaan memberikan udara segar hasil dari fotosintesis pohon itu sendiri.

Pembangunan dan pengembangan hutan kota mendapat dukungan dari Kementerian Lingkungan Hidup, pemerintah ini menerbitkan panduan pengembangan hutan kota yang terdapat dalam Sintesis Penelitian Integratif Pengembangan Hutan Kota pada Lanskap Perkotaan. Latar belakang panduan ini karena adanya permasalahn akibat pembangunan yang terjadi di kota-kota. Pertumbuhan infrastruktur menyebabkan kerusakan lingkungan, hilangnya ruang terbuka, hilangnya fungsi resapan air, dan terjadinya polusi air dan udara.

Oleh sebab itu, dengan adanya panduan yang dikeluarkan pemerintah diharapkan kota-kota di Indonesia dapat memperoleh informasi, seta ilmu pengetahuan untuk membuat strategi kebijakan pengembangan hutan kota di tengah-tengah sesaknya perkotaan.   

Selain upaya yang dilakukan pemerintah, banyak masyarakat yang mulai hobi baru yaitu menanam selama pandemi COVID-19 yang hadir di seluruh dunia pada tahun 2020 ini. Semua negara berlomba-lomba untuk menghentikan laju penyebaran virus ini. Berbagai cara telah dilakukan pemerintah untuk mengatasi pandemic ini yaitu work from home atau merumahkan segala aktivitas yang biasa dilakukan, seperti bekerja, sekolah, wisata, dll. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang melalukan berbagai aktivitas selama dirumah saja.

Adanya pandemi ini, membuat semua orang yang biasanya tidak dilakukan menjadi hobi baru. Contohnya sekarang banyak orang yang hobi bertanam tumbuhan. Membeli tanaman hias, menanam macam-macam sayuran. Tentu saja, hobi baru ini sangat bermanfaat, selain untuk mengisi kekosongan disaat dirumah saja dapat membuat penghijau yang ada di bumi kita. Masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya tumbuhan untuk bumi kita. `

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun