Mohon tunggu...
Wildan Sabila arrizqy
Wildan Sabila arrizqy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pengeteahuan Seni Budaya bagi Anak-Anak di Era Globalisasi untuk Melestarikan Warisan Budaya Bangsa

14 Oktober 2023   21:36 Diperbarui: 14 Oktober 2023   21:44 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wildan Sabila Arrizqy (Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (kanan) , Dr. Eka Titi Andaryani, S.Pd., M.Pd. Dosen Universitas Negeri Semarang (kiri)

Dalam era globalisasi yang semakin berkembang, anak-anak menghadapi pengaruh budaya dari seluruh dunia. Dalam konteks ini, pengetahuan tentang seni budaya menjadi kunci untuk memahami dan melestarikan warisan budaya bangsa mereka. Mengapa penting bagi anak-anak untuk memiliki pengetahuan ini?

Pertama, pengetahuan seni budaya adalah jendela ke masa lalu. Seni budaya mencerminkan sejarah dan perkembangan masyarakat. Melalui seni, anak-anak dapat melihat bagaimana leluhur mereka mengungkapkan perasaan, keyakinan, dan kisah mereka. Misalnya, dalam tarian tradisional, setiap gerakan memiliki makna yang dalam dan sejarah yang terkait dengannya. Dengan memahami seni budaya ini, anak-anak dapat menghargai bagaimana masyarakat mereka telah berkembang sepanjang waktu.

Kedua, pengetahuan seni budaya membantu anak-anak membangun rasa identitas yang kuat. Anak-anak yang tumbuh dengan pemahaman yang kuat tentang seni budaya mereka cenderung memiliki rasa identitas yang lebih jelas. Mereka tahu dari mana asal mereka, apa yang membuat budaya mereka unik, dan bagaimana mereka dapat berkontribusi pada melestarikan budaya ini. Ini membantu mereka merasa lebih terhubung dengan komunitas mereka dan lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Ketiga, seni budaya meningkatkan kreativitas. Seni budaya memberikan anak-anak peluang untuk berpikir kreatif, menciptakan, dan mengungkapkan diri mereka sendiri. Mereka mengembangkan keterampilan berpikir out-of-the-box yang sangat berharga dalam berbagai aspek kehidupan. Lebih dari itu, seni budaya juga memfasilitasi rasa keingintahuan. Anak-anak sering ingin tahu tentang makna di balik tradisi dan karya seni yang mereka pelajari, dan ini mendorong mereka untuk terus belajar.

Keempat, pengetahuan seni budaya mempromosikan toleransi dan penghargaan terhadap keanekaragaman budaya. Dalam era globalisasi, kita semakin terhubung dengan berbagai budaya dari seluruh dunia. Melalui pengetahuan tentang seni budaya, anak-anak dapat belajar tentang budaya lain dan menghormati perbedaan. Ini membantu mengurangi ketegangan antarbudaya dan mempromosikan kedamaian.

Bagaimana kita dapat memastikan bahwa anak-anak memperoleh pengetahuan seni budaya yang diperlukan? Pemerintah, sekolah, dan komunitas harus bekerja sama untuk memasukkan seni budaya ke dalam kurikulum pendidikan. Ini termasuk memastikan bahwa pelajaran seni tradisional, seperti tarian, musik, seni lukis, dan kerajinan tangan, tidak diabaikan. Selain itu, mendukung seniman lokal dan kelompok seni budaya juga penting untuk memastikan keberlanjutan seni budaya ini. Dengan menyelenggarakan acara budaya, festival, dan pameran seni, kita dapat mengajak anak-anak untuk aktif terlibat dalam seni budaya mereka.

Dalam rangka melestarikan warisan budaya bangsa, kita harus mengajarkan anak-anak bahwa seni budaya adalah harta berharga yang harus dijaga. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk mengajar mereka tentang sejarah, identitas, kreativitas, toleransi, dan penghargaan terhadap budaya mereka sendiri dan budaya orang lain. Di tengah perubahan global yang cepat, seni budaya adalah penghubung yang kuat antara masa lalu, sekarang, dan masa depan. Dengan pengetahuan seni budaya, anak-anak akan memiliki alat yang kuat untuk melestarikan warisan budaya bangsa mereka.

Penulis :

1. Wildan Sabila Arrizqy (Mahasiswa Universitas Negeri Semarang, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Jurusan Pendidikan Guru       Sekolah Dasar).

2. Dr. Eka Titi Andaryani, S.Pd., M.Pd. (Dosen Universitas Negeri Semarang)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun