Mohon tunggu...
Wildan Fathul Rizqi
Wildan Fathul Rizqi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Agribisnis FEM IPB

Menuangkan pemikiran demi kehidupan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tips Menjalankan Bisnis Makanan dan Minuman bagi UMKM Saat Pandemi Covid-19

16 Mei 2020   13:14 Diperbarui: 16 Mei 2020   13:15 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia membawa dampak yang sangat besar pada sektor bisnis makanan dan minuman pada Usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Dampaknya berupa penurunan pembelian secara drastis hingga terpaksa tutup total, hal ini akibat dari turunnya daya beli masyarakat karena maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan  pemotongan gaji karyawan, serta penerapan belajar, bekerja dan beribadah dari rumah.

Pandemi ini juga merubah perilaku belanja masyarakat menjadi semakin banyak memanfaatkan layanan daring untuk memenuhi kebutuhan dan mengurangi kontak secara fisik secara langsung, hal ini terbukti dari hasil riset kantar pada februari 2020 yang menunjukan peningkatan aktivitas belanja daring sebesar 32 persen. Oleh karena itu, pelaku UMKM harus merespon dampak perubahan tersebut dengan tepat agar usahanya dapat bertahan hingga pandemic ini selesai.

Berikut ini merupakan tips menjalankan bisnis makanan dan minuman bagi UMKM saat pandemic Covid-19 :

1. Meningkatkan kepekaan terhadap kebutuhan konsumen

Pelaku UMKM dibidang makanan dan minuman harus meningkatkan kepekaannya terhadap apa yang dibutuhkan oleh konsumen saat pandemi. 

Seperti yang kita ketahui konsumsi makanan dan minuman yang sehat bisa meningkatkan daya tahan tubuh terhadap segala macam penyakit, oleh karena itu makanan dan minuman sehat seperti salad, jus buah, wedang jahe, minuman jamu-jamuan, dan lainnya merupakan jenis makanan dan minuman yang permintaannya meningkat drastis karena masyarakat mengalami kesulitan untuk mendapatkan vitamin ataupun suplemen peningkat daya tahan tubuh sehingga makanan dan minuman sehat menjadi alternatif pilihan masyarakat.

2. Menerapkan standar pencegahan Covid-19

Isu kebersihan menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh konsumen, hal ini dapat kita lihat dengan maraknya pembelian hand sanitizer dan produk pembersih lainnya.

Oleh karena itu pelaku UMKM harus menetapkan standar kebersihan pada produk, tempat kerja dan karyawan, contohnya selalu mengecek suhu tubuh karyawan dan pelanggan, mewajibkan karyawan memakai masker selama bekerja, membersihkan tempat kerja dengan disinfektan setiap saat, menyediakan tempat cuci tangan untuk karyawan dan pelanggan dan lainnya.

Sebagai standar pencegahan lebih lanjut pelaku UMKM bisa mempelkan kartu cek suhu tubuh pada bungkusan makanan dan minuman yang berisikan informasi suhu tubuh pembuat, penyaji dan pengirim makanan dan minuman, serta menerapkan contactless service dengan meminimalisir kontak fisik secara langsung karyawan dan pembeli.

Dengan standar yang diterapkan maka dapat meningkatkan kepercayaan konsumen untuk membeli produk makanan ataupun minuman di UMKM tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun