Mohon tunggu...
Wildan Asrori
Wildan Asrori Mohon Tunggu... Digital Marketing Strategist

Hallo, panggil saja saya Wildan, penulis, konten kreator, sekaligus pengusaha yang sekarang sebagai CEO di Berdikari Media. Saya selalu berusaha untuk berfikir positif, kreatif dan inovatif. Suka belajar hal yang baru, dan berbagi banyak hal yang bermanfaat untuk penduduk bumi. Pengen kenal saya lebih jelas visit blog saya ya. : https://wildanasrori.com

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Menjadi Pengusaha itu, Proses Mengenal dan Menemukan Diri Sendiri

13 September 2025   05:55 Diperbarui: 13 September 2025   05:55 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin banyak beranggapan bahwa menjadi seorang pengusaha itu adalah hal yang mudah, serta terlihat keren. Padahal, menjadi pengusaha adalah hal yang sangat tidak nyaman. Dia harus terus berkutat dengan ketidak pastian.

Menjadi pengusaha bukan hanya soal membuka usaha dan menghasilkan keuntungan semata. Lebih dari itu, menjadi pengusaha sejati bisa di bilang sebagai perjalanan untuk mengenal diri sendiri. Orang yang memilih jalan sebagai entrepreneur biasanya sudah (atau sedang) melewati fase-fase penting dalam hidupnya, terutama fase perenungan mendalam tentang siapa dirinya sebenarnya.

Ya, mungkin ini agak filosofis. Tapi, rata-rata orang yang sukses di bidang enterpreneur mereka yang sudah selesai dengan diri sendiri. Bukan cuman soal mencari uang, tapi ingin berkontribusi hal yang lebih.

Kenapa bisa begitu?

Karena dunia usaha bukan dunia yang serba nyaman. Di dalamnya ada risiko, tekanan, dan keputusan-keputusan sulit yang harus diambil. Tanpa pemahaman yang utuh tentang siapa diri kita, apa nilai yang kita pegang, dan bagaimana cara kita merespons tantangan, maka akan sangat mudah untuk menyerah di tengah jalan.

Memang terlihat sepele, terkait mengenal diri sendiri. Namun, bisa dikatakan ini adalah fondasi awal, bila mau membangun bisnis yang sukses dan berkelanjutan. Karena, membangun bisnis itu di tuntut untuk terus beradaptasi dan mencari berbagai solusi masalah yang sedang di hadapi.

Seorang pengusaha yang mengenal dirinya dengan baik tahu apa yang menjadi kekuatannya, tahu apa kelemahannya, tahu kapan harus melaju, dan tahu kapan harus berhenti sejenak. Ia tidak mudah goyah oleh tekanan luar, karena ia punya pegangan batin yang kuat.

Mereka juga tidak mudah terbawa tren atau ikut-ikutan. Kenapa? Karena keputusan bisnis yang mereka ambil biasanya selaras dengan nilai hidup yang mereka yakini. Bagi mereka, bisnis bukan hanya alat cari uang, tapi juga cara untuk mengekspresikan diri, menebar manfaat, dan hidup sesuai dengan jati dirinya.

Namun, menjadi pribadi yang mengenal diri sendiri tidak terjadi dalam semalam. Banyak pengusaha yang mengalami kegagalan berulang-ulang sebelum akhirnya menemukan ritme dan arah yang tepat. Justru lewat kegagalan itu mereka belajar: siapa mereka, apa yang mereka inginkan, dan bagaimana cara mereka bangkit.

Mereka belajar sabar. Belajar memaafkan diri sendiri. Belajar berani mengambil keputusan. Dan yang terpenting, belajar jujur pada diri sendiri.

Kalau hanya soal cari uang, banyak jalan pintas. Tapi menjadi pengusaha yang punya nilai, yang benar-benar membangun sesuatu dari nol dengan fondasi yang kuat, butuh kejelasan arah hidup. Butuh koneksi dengan hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun