"Kalau hari lebaran warung-warung pada tutup, jadi agak susah sih buat nyari makan. Tapi alhamdulillah temen gue yang kebetulan rumahnya ga terlalu jauh dari sini ngasih sebagian makanan lebarannya kayak ketupat, opor, dan beberapa kue kering juga ke gue" ujar Arya dengan sumringah.
Harga tiket mudik yang melambung tinggi menuju lebaran menyebabkan sebagian orang tidak dapat pulang dan melepas rindu bersama keluarga. Namun, hal ini disiasati oleh keluarga dengan cara mengirimkan beberapa hidangan-hidangan khas lebaran seperti lontong atau ketupat, opor ayam, rendang, dan pasukannya agar mereka yang merayakan di kota perantauannya masih merasakan suasana lebaran di kampung halaman.Â
Sudah menjadi tradisi bagi beberapa orang untuk mengirimkan hidangan-hidangan khas lebaran Idulfitri untuk keluarganya yang merayakan di kota perantauan. "Mama kirim beberapa makanan lebaran biar aku masih ngerasain atmosfer hari rayanya, karena katanya ia sadar ga bisa ngasih uang lebih buat ongkos anaknya pulang" ujar Akbar.Â
Makanan-makanan ini menjadi simbol akan rasa rindu orang rumah pada mereka yang terpisah jaraknya dari keluarga dan kampung halaman. "Untungnya uang THR masih ada beberapa yang tetep ngirim sih, lumayan buat nambah-nambah jajan di sini" ujar Adi, mahasiswa yang sudah tiga tahun tidak mudik lebaran.
