Pengangguran dimasa pandemi covid-19
Pengangguran atau tunakarya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali,sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pada umumnya pengangguran disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada serta mampu menyerapnya.
Menurut buku Makroekonomi Teori, Masalah dan Kebijakan karya Muana Ngana (2001), pengangguran adalah sebagai suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam kategori angkatan kerja tidak memiliki pekerjaan dan secara aktif sedang mencari pekerjaan.
Sejak terjadi pandemi covid 19 ini jumlah pengangguran sangat lah meningkat, karena banyak karyawan yang di PHK, dirumahkan, bahkan banyak perusahaan yang bangkrut dan menutup usahanya. Dengan begitu banyak orang tetap bertahan hidup dengan cara nya masing masing. Ada yang berkerja menjadi karyawan karena di PHK dia pun kerja sebagai ojek online. Dan ada pun yang membuka usah kecil kecilan. Semua akan dilakukan untuk tetap hidup dimasa pandemi covid-19.
Seiring berjalan nya waktu banyak perusaha yang berkerja sama dengan menggunakan aplikasi (shopee, grab, gojek, lazada, dan lain lainnya) yang membantu UMKM untuk berkembang. Dengan begitu peran aplikasi ini sangat lah penting di masa pandemi saat ini. Contoh nya perusahaan pakaian, karena ada kebijakan pemerintah mall dan pasar pun ditutup karena menyebabkan kerumunan. Disitu lah peran aplikasi sangat diperlukan. Dengan ada nya aplikasi pelanggan bisa membeli baju tanpa harus keluar rumah. Begitu pun dengan beli makanan, dan lain lain nya. Dengan begitu ekonomi kan lebih membaik.
Pemerintah pun ikut adil dalam mengatasi permasalahan pengangguran. pemerintah banyak mengeluarkan kebijakan ,contohnya kartu prakerja. Dengan dana yang Cuma-Cuma ini menarik minat semua kalangan, bukan hanya yang menganggur saja tetapi yang sedang bekerja pun ikut mendaftar di dalam program ini. Sehingga kurang efektifnya kartu prakerja ini, semua kalangan bisa mengakses, akan tetapi tidak semua orang bisa mendapatkan dana tersebut. Bahkan banyak masyarakat yang butuh bantuan dari pemerintah namun tidak mendapatkannya.
Dengan berjalannya waktu, kurang lebih satu tahun UMKM banyak yang sukses dalam usahnya dan membutuhkan karyawan. Dengan begitu satu demi satu perusahan pelan pelan membuka kembali lowongan kerjaan. dengan protokol kesehatan yang cukup ketat.
