Mohon tunggu...
Wiji Dewobroto
Wiji Dewobroto Mohon Tunggu... Supply Chain Management

Dry Bulk Terminal Operator

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Dunia Curah Kering (part 1)

7 Agustus 2025   18:26 Diperbarui: 7 Agustus 2025   18:26 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Curah dapat memiliki arti "tanpa kemasan", kata yang sering kita baca dan dengar berkaitan produk-produk seperti minyak curah, gula curah, semen curah dan lain sebagainya. Di dunia logistik dan kepelabuhanan dikenal 2 (dua) bagian curah yaitu cair dan kering. Curah Cair pastinya akan merujuk kepada segala sesuatu yang bersifat cair, seperti minyak goreng, bbm, LNG atau bahan kimia. Sedangkan Curah Kering berhubungan dengan yang tidak cair, seperti batu bara, pupuk non cair, barang hasil bumi dan lain sebagainya.

Barang yang berbentuk curah akan disimpan di dalam tempat penyimpanan seperti gudang terbuka atau tabung-tabung vertikal yang kenal dengan nama silo. Untuk memindahkan atau mengirimkannya barang-barang tersebut juga langsung dimasukan kedalam sarana pengangkut seperti kapal laut, kereta api atau menggunakan dump truck. Pengiriman barang dalam bentuk curah memiliki beberapa keunggulan ditengah maraknya pengiriman barang menggunakan kontainer.

Beberapa keunggulan pengiriman barang dalam bentuk curah antara lain, tidak bergantung kepada ketersediaan kontainer atau packaging lainnya, dapat dikirimkan dalam jumlah yang sangat besar dan memiliki kualitas yang homogen khususnya untuk produk-produk komoditas yang mengutamakan kualitas. Selain dari itu pengiriman dalam bentuk curah lebih menjamin reliabilitas waktu pengiriman dan penerimaan, serta memungkinkan terjadinya kosolidasi dari para pemilik barang. Dampak lain yang ditimbulkan adalah efisiensi dari total biaya logistik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun