Mohon tunggu...
Wiji Wahyunni
Wiji Wahyunni Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ipmafa

إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indahnya Sebuah Keberagaman Beragama di Indonesia

25 November 2020   07:00 Diperbarui: 25 November 2020   07:09 2154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan sebuah Negara yang sangat kaya raya, yang memiliki banyak keanekaragaman kekayaan sumber daya manusia maupuan sumber daya alamnya. Bangsa Indonesia juga merupakan bangsa yang terkenal akan keragaman ras, suku, agama dan budaya. 

Sehingga hal tersebut menjadikan Indonesia menjadi Negara yang sangat special yang berbeda dari Negara lain karena perbedaan tidak menjadikan jarak untuk saling hidup berdampingan serta indahnya kebersamaan di Negara ini mendapat pujian dari Negara lain.

Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa sebuah keberagaman dapat menjadi suatu keindahan bagi Negara, juga dapat menjadi boomerang bagi suatu Negara. 

Oleh karena itu, kita sebagai warga Negara Indonesia wajib untuk mensyukuri atas nikmat keberagaman yang ada di Indonesia, sebab dengan adanya keberagaman menjadikan kita dapat belajar hidup bertoleransi dalam kehidupan bermasyarakat sehingga kita bisa hidup saling berdampingan, rukun, adil dan damai.

Di Indonesia memiliki jumlah populasi penduduk yang sangat padat, masing-masing dari mereka mempunyai sebuah, keyakinan, kepercayaan dan adat istiadat sesuai dengan agama yang mereka anut.  

Ada enam agama yang telah diakui oleh Negara Indonesia diantaranya Agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Kong Hu Cu. Keenam agama tersebut mempunyai peran yang sangat besar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 

Sehingga keberagaman beragama yang ada di Indonesia tercantum dalam dasar Negara Indonesia yaitu Pancasila, yang tertuang dalam sila pertama, yang berbunyi " Ketuhanan yang Maha Esa " artinya bahwa setiap orang mempunyai kebebasan untuk memilih agamanya masing-masing sesuai dengan keyakinannya serta menjalankan kegiatan keagamaan sesuai agama yang mereka anut.

Kata agama berasal dari bahasa Sansekerta, yang terdiri dari "a " yang berarti tidak dan "gama" yang berarti kacau. Jadi agama berarti tidak kacau (teratur). Dengan demikian agama merupakan peraturan yang mengatur keadaan manusia, mengenai budi pekerti, pergaulan hidup bersama maupun mengenai sesuatu yang tidak bisa di lihat oleh kasat mata (ghaib)[1]. 

Sedangkan menurut Hadikusuma, agama merupakan suatu ajaran yang diturunkan oleh Tuhan untuk petunjuk bagi umat dalam menjalani kehidupannya[2].  

Tentunya agama mempunyai peran yang sangat penting dalam menjaga dan menciptakan stabilitas keindahan didalam keberagaman beragama. Dan agamalah yang dapat merubah, menyatukan serta mendamaikan kedalam sebuah kebaikkan menuju keindahan dalam satu kesatuan. 

Seseorang yang tulus dalam beragama akan saling menghormati, menghargai, dan bahkan mengasihi serta merahmati sesamanya. Kita tidak bisa mengatakan bahwa agama yang berbeda dengan kita itu salah, karena setiap ajaran agama berpegang pada kebenaran dan berakhir pada keselamatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun