Mohon tunggu...
Wike Wijayanti
Wike Wijayanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi, Pecinta Literasi, Penulis Pemula

Going the extra miles | I'm okay and everything to be okay

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Tips Agar Naskah Dilirik Penerbit

6 Maret 2021   21:32 Diperbarui: 6 Maret 2021   21:42 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Ini juga nggak kalah pentingnya, karena apa? Karena sinopsis ini bisa menggambar keseluruhan naskah yg kita punya. Namun, sinopsis yang saya maksud disini bukan yang tertera di balakang cover buku ya, kalo itu namanya blurb.

 Apa sinopsis wajib disertakan, Kak?? tentu saja WAJIB , karena kami (para Editor) bukan sasaran pembaca kalian, dan melalui sinopsis ini kami jadi tahu bahwa naskah ini layak atau tidak. Jadi, jangan lupa sertakan sinopsis yang lengkap, yah dear.

4. Rapihkan Naskah.

Poin ke empat ini biasanya banyak yg lupa. Enggak sedikit orang yang bisa menulis dan karyanya bagus, bahkan banyak pembacanya, tapi mereka lupa kalo dalam hal menulis itu ada kaidah nya.

Saya pernah menemui jenis Naskah (hardcopy) ini sakit kepala aku dibuatnya!

Jadi, untuk kalian yang sudah memiliki karya dan percaya diri dengan karyanya, kira-kira rapih syudah belum, hayoo?? jujur saya pribadi kalau mau Minang naskah di lapak ceritaa online hal pertama yang lirik adalah kerapian.

5. Terakhir. Sesuaikan naskah dengan Visi dan Misi penerbit.

Di Indonesia ada banyak penerbit baik Mayor maupun penerbit Indi, seperti Aiway Publisher. Perlu kita sadari bahwa setiap penerbit itu memiliki ketentuan yang berbeda, oleh karena itu kita sebagai penulis harus jeli melihat naskah tersebut sesuai dg penerbit yang mana?

 Enggak mungkin kan ketika naskah non-fiksi malah ngajuin di penerbit yang menerima naskah fiksi, kan ga sesuai.

Tapi tidak bisa saya pungkiri sih, kebanyakan penulis pemula itu masih sungkan mengajukan naskah ke penerbit karena tidak percaya diri dan takut di tolak. Padahal bagaimana dia tahu tulisan nya ditolak atau diterima, kalau belum dikirim ke sana. Jadi, saran saya ajukan saja dulu, diterima atau tidak itu urusan belakangan. Kalau naskah kita ditolak, itu artinya kita perlu belajar lebih banyak lagi dan bisa diperbaiki mana yang kurang. Kalau naskah kita di terima, anggap saja itu bonus dari Tuhan atas kerja kerasmu. Pokoknya jangan patah semangat apalagi patah hati .

++Materi Tambahan dari Tanya jawab++

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun