Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Si Markus dan Si Marta

9 April 2010   07:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:54 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tiba-tiba saja nama si Markus dan si Marta menjadi buah bibir. Apalagi setelah ada pemberitaan di berbagai media kalau ada salah satu televisi swasta diduga membuat skenario tentang  penayangan seorang markus di kepolisian dan si penyiar pun dianggap bertanggungjawab dengan menjadi marta.

Buat saya, ini berita paling menghebohkan setelah kasus Bank Century yang menghebohkan itu. Polisi lagi-lagi duji citranya. Apakah mereka mampu membersihkan si Markus dan si Marta?

Markus yang merupakan singkatan dari makelar kasus dan Marta yang meruapakan kepanjangan dari Makelar Berita sedang naik daun saat ini. Apalagi setelah Pak Susno Duaji mengatakan bahwa ada Markus di Kepolisian. Tetapi sayangnya, pak Susno Duaji tak menyebut ada Marta juga dalam pernyataannya.

Padahal markus dan marta sama-sama makelar. Bedanya cuma satu, yang satu mengurusi kasus dan satunya lagi mengurusi berita. Namun, dari keduanya itu tak banyak orang tahu. Karena profesi ini hanya dimiliki oleh mereka yang mempunyai pengaruh dalam pemerintahan maupun pemberitaan alias media masa. Mereka dengan mudah mengelak dari kasus yang menjeratnya dan membuat berita.

Tapi buat saya, biarlah si markus dan si marta tetap hidup. Sebab berkat merekalah para tikus-tikus nakal keluar dari persembunyiannya dan kita pun  menyaksikan ternyata peran mereka sangat besar di negeri ini.

Berkas jasa si Markuslah kejahatan dapat disembunyikan dan berkat jasa si Martalah setiap berita bisa direkayasa. Sampai-sampai berita tentang bank century seolah-olah nguap entah kemana.

Oleh karenanya jangan salahkan saya bila berkata, "Indonesia dipimpin oleh si Markus dan Si Marta", hahahaha. Masa sich!!!

 

Salam Bloger Persahabatan

Omjay

http://wijayalabs.com

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun