Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kolam Renang, dan Geliat Bisnisnya yang Menantang

1 Mei 2011   17:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:11 5614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Minggu, 1 Mei 2011 saya mengajak istri, dan anak-anak berenang di kolam renang Tirta Mas Galaxi, Bekasi Selatan. Kolam renang ini ramai sekali. Saya salut juga dengan pengelolaannya yang profesional. Harga tanda masuk (HTM) pun cukup mahal dari hari biasanya. Namun, karena ingin menyenangi hati anak-anak, saya relakan juga uang di dompet untuk membuat anak dan istri gembira. Mereka gembira, dompetku menangis, hehehe.

[caption id="attachment_105498" align="aligncenter" width="600" caption="Kolam Renang Tirta Mas Galaxi"][/caption]

Kolam renang Tirta Mas Galaxi ini masih tergolong baru bagi kami. Biasanya kami berenang di kolam renang Taman Persada Jatibening. Keadaan kolam renangnya tak seramai ini. Di kolam renang Tirta mas banyak pilihan yang bisa kita ikuti untuk berenang dengan suasana yang menyenangkan. Khususnya bagi anak-anak yang masih belajar berenang. Kolam renang seperti itu akan sangat membantu anak-anak untuk bisa belajar berenang dengan cara mandiri. Tak perlu ikut sekolah renang. Bila orang tua sudah bisa mengajarkannya sendiri. Asalkan rutin setiap bulannya, anak-anak pasti bisa berenang.

[caption id="attachment_105499" align="aligncenter" width="600" caption="Berlian dan Intan yang Hobi Berenang"][/caption]

Sambil mengawasi anak-anak berenang, saya melihat geliat bisnis yang menantang dari kolam renang Tirta Mas ini. Saya yakin omset atau pemasukan dari kolam renang ini sangat fantastis. Naluri bisnis saya melihat begitu banyak peluang bisnis yang sudah mereka wujudkan dari bisnis kolam renang ini.

[caption id="attachment_105500" align="aligncenter" width="600" caption="Kolam Renang dan Geliat Bisnisnya yang Menantang"][/caption]

Selain membuka tempat senam aerobic yang cukup banyak pula pesertanya, pengelola telah membuka sekolah renang atlantic, dimana banyak para orang tua yang ingin anaknya bisa berenang, dan meraih prestasi di olahraga berenang. Dengan dukungan pelatih yang profesional di bidangnya, sekolah renang atlantic tak akan pernah kehilangan peserta didik. Selain kolam renang atlantic, ada juga sekolah renang Nirwana. Mutu sekolahnya tak kalah dengan atlantic. Terjadilah persaingan sehat antar sekolah renang ini. Saya tersenyum-senyum sendiri melihat perang brosur diantara mereka.

[caption id="attachment_105502" align="aligncenter" width="600" caption="Penjaja Makanan yang Stand Bye Menunggu Pembeli"][/caption]

Bagi saya, bisnis kolam renang memang menggiurkan. Bila kita mampu mengelolanya dengan baik, maka kita masih mendapatkan keuntungan dari pengelolaan cafetaria yang baik. Di sana disiapkan jajanan makanan dan minuman yang memang disenangi oleh pengunjung, khususnya anak-anak. Keuntunganpun menjadi berlipat-lipat. Tak salah bila pengusaha kolam renang yang profesional akan menuai untung yang sangat luar biasa. Jangan tanya lagi berapa rupiah mereka mendapatkan keuntungan. Tapi belajarlah dari mereka tentang keberaniannya berinvestasi dengan biaya tinggi. Sebab membangun kolam renang untuk umum, biayanya pun cukup besar. Pengusaha kolam renang sudah memperhitungkan keuntungan yang mereka terima. Tentu dengan prakiraan kerugian yang sudah mereka perhitungkan. Ada untung, pasti ada rugi.

[caption id="attachment_105503" align="aligncenter" width="600" caption="Padatnya pengunjung menjadi barometer keuntungan pengelola"][/caption]

Geliat bisnis yang luar biasa dari pengelolaan kolam renang harus diimbangi dengan manajemen yang baik. Penempatan SDM yang tepat, dan pelayanan kepada publik yang tak mengecewakan. Barometer keuntungannya dapat dilihat dari banyaknya pengunjung yang datang setiap bulannya. Bila bagus dalam tata pengelolaannya, maka bisnis ini akan menjadi bisnis yang sangat menguntungkan. Bahkan akan banyak menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi para generasi muda. Saya melihat wajah-wajah muda yang enerjik dari para pegawai di kolam renang ini.  Tentu mereka harus dididik menjadi karyawan yang loyal dan memiliki semangat kerja yang tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun