Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Demokrasi Ala Mataraman Dikupas di Buku Mas Inu (1)

21 September 2010   21:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:04 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah guyuran hujan deras menerpa kota jakarta, saya paksakan diri ini untuk pergi ke toko buku gramedia Matraman. Dengan menumpang busway dari sekolah, akhirnya sampai juga saya di toko buku Gramedia yang besar ini. Walaupun baju dan celana basah kuyup terkena hujan, saya langsung meluncur ke tempat acara peluncuran buku Mas Inu yang kedua, "Pak Beye dan Politiknya".

Begitu sampai di tempat acara, ternyata para undangan belum banyak yang hadir. Termasuk Mas Inu yang akan menjadi bintang di acara peluncuran bukunya. Tetapi, sudah banyak kompasianer yang hadir diantaranya yang saya kenal adalah mas dian kelana, kang unang muchtar, mas sutan pangeran, yunika umar, mas Syarif Ridwan, mas thamrin, teman-teman admin kompasiana, dan lain-lain yang saya lupa namanya.

Mas EG sedang diwawancara media Televisi

Nampak sekali keakraban terasakan begitu saya menyatu dengan teman-teman kompasianer. Saya lihat mas Effendi Gazali sedang diwawancarai televisi, dan saya pun terkesan dengan gaya bicara mas "EG' yang ceplas ceplos ini.

Berfoto bersama mbak Tina Talisa yang Cantik

Di tengah-tengah semakin ramainya undangan hadir, datanglah "si cantik" Mbak Tina Talisa yang akan menjadi moderator pada acara peluncuran buku ini. Jadilah mbak Tina menjadi rebutan para kompasianer yang ingin berfoto bersamanya.

Rasanya seperti mimpi di siang bolong bisa bertemu dengan mbak Tina Talisa yang cantik, dan kalau mau jujur yang jadi bintang pada hari peluncuran buku mas inu itu adalah mbak Tina Talisa, hehehehehe. Soalnya banyak banget penggemar beratnya yang minta difoto.

Berhubung Mas Inu masih terjebak kemacetan di belantara Jakarta, maka acara langsung dimulai. Nampak para pembicara sudah hadir dan mbak Tina Talisapun langsung memegang mik untuk membuka acara peluncuran buku pak beye dan politiknya.

Acara dimulai dan Mas Sukardi Rinakit didaulat untuk menjadi pembicara pertama dan mengupas isi buku kedua mas Inu. Menurut beliau, demokrasi kita masih berada dalam demokrasi ala mataraman,dan belum mencapai demokrasi prosedural. Beliaupun menceritakan alasannya dan membuat para undangan yang hadir tertawa lepas dengan joke-joke yang disampaikan oleh Mas Sukardi yang pintar menulis opini politik ini.  Tulisannya banyak dimuat di kompas dan berbagai media lainnya.

Menurut Mas Sukardi, adanya buku mas Inu ini membuat kita semakin tahu bahwa demorasi ala mataraman telah terjadi di negeri ini. Kita pun akan semakin tahu apa saja yang telah diperbuat pak beye yang ternyata suka dengan klenik dan angka 9.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun