Jumat, 9 Agustus 2013 saya berjalan-jalan pagi ke pasar Wanaraja Garut. Ramai sekali suasananya. Banyak orang berbelanja di pasar pagi ini. Saya melihat, kebanyakan yang berbelanja adalah kaum ibu. Walaupun saya melihat, banyak juga kaum bapak ada di pasar ini.
[caption id="attachment_259150" align="aligncenter" width="600" caption="Pasar Wanaraja Garut (Dokumentasi Omjay)"][/caption]
Saya melihat pasar Wanaraja ini unik. Keunikannya dapat terlihat dari banyaknya makanan khas Asli Garut yang dijual di sini. Saya tak tahu persis apa nama makanannya. Anda tak bisa membelinya di tempat lain, kecuali di pasar wanaraja ini. Harga makanan yang relatif terjangkau membuat banyak orang membeli oleh-oleh khas Garut wanaraja di pasar wanaraja yang terkenal dengan kupat tahunya yang lezat.
Di pasar Wanaraja, saya menikmati kupat tahu yang lezat. Mau? Harganya murah loh cuma Rp. 6000,- (Enam Ribu Rupiah). Dengan uang segitu, perut anda yang lapar menjadi kenyang. Ditambah lagi teh hangatnya yang nikmat sekali menyentuh tenggorokan.
Hari ini, Senin 12 Agustus 2013 saya kembali lagi ke pasar ini. Usai sholat subuh saya berjalan-jalan pagi ke pasar wanaraja. Di pasar ini sudah banyak sekali orang berkumpul. Baik pembeli maupun pedagang sudah memadati pasar tradisional ini. Saya menikmati sarapan bubur (sabu-sabu) sambil melihat orang berlalu lalang. Dingin sekali udaranya dan perut terisi bubur yang hangat, alhamdulillah.
Sayapun lalu naik kuda delman untuk berkeliling kota Wanaraja yang indah.
Salam Blogger Persahabatan Omjay http://wijayalabs.com