Di dalamnya, para guru memperjuangkan martabat profesi, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkuat karakter kebangsaan. Solidaritas angota PGRI sangat kuat hingga hari ini. Militansinya sangat luar biasa. Hal ini penulis rasakan langsung semenjak ikut bergabung di PGRI.
Selama puluhan tahun, PGRI hadir di setiap perjuangan dunia pendidikan Indonesia. Tak hanya di ruang rapat, tetapi juga di ruang kelas, di lapangan sekolah, bahkan di pelosok desa tempat para guru mengabdi.
Karena itu, ketika muncul pihak yang mencoba memecah belah organisasi sebesar ini, sudah sepatutnya kita bersikap tegas. Jangan biarkan mereka yang gagal berbuat nyata di dunia pendidikan malah mencoba berkuasa di dunia maya dengan menyebarkan berita palsu dan provokasi.
Cirinya adalah mereka membuat berita dari media abal abal dan bukan media arus utama seperti kompas yang beritanya patut dipercaya.
Bijak di Dunia Maya, Jangan Terjebak Provokasi
Media sosial kini menjadi medan baru bagi perang opini. Sayangnya, banyak kabar palsu (hoaks) sengaja dibuat untuk menciptakan kebingungan. Inilah yang telqh dilakukan oknum PGRI yang ingin memecah belah PGRI yang semakin solid di bawah kepemimpinan ibu Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd.
Berita palsu bisa datang dalam bentuk unggahan Facebook, pesan WhatsApp, atau bahkan video pendek yang memutarbalikkan fakta. Juga diposting ke beberapa portal berita abal-abal agar tertangkap mesin pencari seperti google.com.
Ketika kita mendengar kabar tentang "PB PGRI versi lain", tak perlu menanggapinya dengan emosi. Tetaplah tenang dan fokus pada kegiatan positif. Hoaks tidak bisa dikalahkan dengan kemarahan, tapi dengan fakta dan ketenangan. Kita harus semakin cakap digital dengan tidak menyebarkan ibformasi hoaks.
Ingatlah selalu, keabsahan sebuah organisasi ditentukan oleh hasil kongres dan keputusan hukum yang sah, bukan oleh unggahan media sosial atau klaim sepihak. Apalagi olrh media abal-abal yang bukan terdaftar di dewan pers nasional. Kita harus hati-hati.
Komentar Omjay: PGRI Harus Kuat di Dunia Nyata dan Dunia Maya