Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Untuk Semua Harus Terwujud Di Indonesia, Bagaimana Caranya

25 September 2025   09:50 Diperbarui: 25 September 2025   09:50 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omjay guru Informatika SMP Labschool Jakarta/dokpri

Pendidikan untuk semua dapat terwujud jika ada komitmen dan kerja sama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan. Berikut beberapa langkah yang dapat mempercepat terwujudnya pendidikan untuk semua yaitu:

  • Kebijakan yang Mendukung: Pemerintah perlu membuat kebijakan yang mendukung pendidikan untuk semua, seperti meningkatkan anggaran pendidikan dan mengembangkan program-program pendidikan yang inklusif.
  • Partisipasi Masyarakat: Masyarakat perlu terlibat aktif dalam proses pendidikan, seperti menjadi relawan guru atau membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan.
  • Kerja Sama yang Kuat: Semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat, dan organisasi non-pemerintah, perlu bekerja sama untuk meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pendidikan.

Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, pendidikan untuk semua dapat terwujud dalam waktu yang lebih singkat. Namun, perlu diingat bahwa pendidikan untuk semua adalah proses yang berkelanjutan dan memerlukan upaya yang terus-menerus untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Worlshop nasional di Bengkulu bersama Epson/dokpri
Worlshop nasional di Bengkulu bersama Epson/dokpri

Dimana pendidikan bermutu untuk semua dapat terwujud?

Pendidikan bermutu untuk semua dapat terwujud di berbagai tempat, termasuk:

  • Sekolah: Sekolah dapat menjadi tempat yang ideal untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua, dengan menyediakan lingkungan belajar yang kondusif dan guru yang berkualitas.
  • Masyarakat: Masyarakat dapat berperan penting dalam mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua, dengan menyediakan kesempatan belajar yang beragam dan mendukung perkembangan anak-anak.
  • Komunitas: Komunitas dapat menjadi tempat yang efektif untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua, dengan menyediakan program-program pendidikan yang relevan dan mendukung kebutuhan masyarakat.
  • Online: Platform online dapat menjadi tempat yang ideal untuk mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua, dengan menyediakan aksesibilitas yang luas dan kesempatan belajar yang fleksibel.

Dengan demikian, pendidikan bermutu untuk semua dapat terwujud di berbagai tempat, baik secara formal maupun informal, dan dapat menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Hal itulah yang kami lakukan di PGRI bersama sponsor.


Penutup

Demikianlah kisah Omjay tentang Pendidikan Untuk Semua Harus Terwujud Di Indonesia, Bagaimana Caranya. Semoga bermanfaat buat pembaca Kompasiana tercinta.

Salam blogger persahabatan 

Omjay/Kakek Jay

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun