Naik satu tahap lebih tinggi, guru yang baik berusaha membuat muridnya memahami. Ia sabar menjelaskan, mencari kata-kata sederhana, bahkan mengulang berkali-kali sampai muridnya paham. Guru yang baik paham bahwa tidak semua siswa memiliki kecepatan belajar yang sama.
Misalnya, ketika menjelaskan konsep matematika, guru yang baik tidak hanya menuliskan rumus di papan, tetapi juga memberikan contoh nyata dari kehidupan sehari-hari. Ia menghubungkan materi dengan pengalaman siswa sehingga terasa relevan.
Guru seperti ini meninggalkan kesan yang membekas: "Kalau dia yang menjelaskan, saya jadi paham."
3. Guru yang Hebat Menunjukkan
Tidak cukup hanya berbicara dan menjelaskan, guru yang hebat menunjukkan lewat teladan. Inilah yang disebut pendidikan karakter.
Seorang guru yang mengajarkan kedisiplinan, akan datang tepat waktu. Guru yang menekankan pentingnya integritas, akan jujur dalam menilai. Guru yang berbicara tentang kerja keras, akan tampak giat dalam persiapan mengajar.
Murdi murid mungkin lupa isi buku, tetapi mereka tidak akan pernah lupa contoh nyata yang ditunjukkan gurunya. Inilah yang membuat guru hebat selalu dikenang---karena ia tidak hanya berkata, melainkan melakukan.
4. Guru yang Luar Biasa Menginspirasi
Tahap tertinggi seorang guru adalah menjadi sumber inspirasi. Ia tidak hanya mengajar mata pelajaran, tetapi juga menyalakan api semangat dalam jiwa murid-muridnya. Kehadirannya membuat siswa berani bermimpi besar, yakin dengan potensinya, dan terdorong untuk berjuang meraih cita-cita.
Guru luar biasa adalah mereka yang kehadirannya mampu mengubah jalan hidup seorang anak. Bisa jadi hanya dengan satu kalimat penyemangat, seorang siswa menemukan keberanian untuk menulis, melukis, atau bahkan berwirausaha.
Nama guru semacam ini tidak hanya diingat, tetapi diabadikan dalam hati para siswanya. Mereka adalah pelita yang sinarnya tidak pernah padam meski murid sudah dewasa dan melangkah jauh.