Pertanyaan Prof. Benny, "Ancaman buat critical thinking, benarkah?" memang layak dijawab secara serius.
Ya, benar, jika AI digunakan tanpa bimbingan. AI bisa membuat siswa:
1. Langsung menerima jawaban tanpa memeriksa kebenarannya.
2. Mengabaikan proses berpikir, karena merasa semua jawaban sudah tersedia.
3. Tidak melatih logika dan analisis, sebab AI sering memberi hasil akhir tanpa memaparkan prosesnya.
Namun, tidak selalu demikian. AI juga dapat menjadi pendorong critical thinking jika digunakan dengan cara yang tepat. Misalnya:
Guru meminta siswa mengkritisi jawaban AI dan mencari kesalahan atau bias di dalamnya.
Siswa diminta membandingkan informasi AI dengan buku teks atau jurnal ilmiah.
AI digunakan untuk memancing pertanyaan baru, bukan sekadar memberi jawaban final.
Artinya, ancaman atau peluang AI bagi critical thinking sepenuhnya bergantung pada cara penggunaannya. Guru memegang peran penting sebagai pengarah dan pengendali.
Pandangan: AI Hanya Alat Bantu