Keduanya seolah menegaskan bahwa Unifah Rosyidi adalah bukti nyata bahwa kampus bukan hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga tempat tumbuhnya jiwa pemimpin.
Suara dari Penasihat Labschool UNJ
Tak hanya kolega struktural, suara dukungan datang dari Penasihat Labschool UNJ, seorang tokoh senior yang turut membidani lahirnya pendidikan berbasis karakter di sekolah-sekolah binaan UNJ.
Prof. Dr. H. Arief Rachman, M.Pd, tokoh pendidikan nasional sekaligus penasihat Labschool menyatakan:
> "Saya mengenal Bu Unifah sebagai pribadi yang konsisten, cerdas, dan memiliki etika kepemimpinan yang luar biasa. Dalam dinamika organisasi seperti PGRI, dibutuhkan lebih dari sekadar kemampuan administratif. Diperlukan empati, kesabaran, dan keteguhan---dan beliau punya itu semua."
> "Ia bukan hanya membela guru di ruang kebijakan, tetapi juga membela harga diri profesi pendidik di tengah gempuran zaman. Sosoknya adalah pilar, bukan sekadar penyangga."
Kehadiran komentar ini semakin mempertegas betapa sosok Unifah telah menjejakkan pengaruh kuat di berbagai lapisan dunia pendidikan, dari sekolah, organisasi, hingga kampus dan forum kebijakan nasional.
Suara Guru dari Ujung Negeri
Sebagaimana telah diketahui publik, testimoni para guru dari Sabang sampai Merauke menjadi bukti paling kuat dari kepemimpinan Bu Unifah. Mereka tidak hanya melihat beliau di layar zoom atau media massa, tetapi merasakan langsung kehadirannya di daerah.
Dari Aceh hingga Papua, dari NTT hingga Kalimantan Barat, para guru bersaksi bahwa Bu Unifah datang tidak membawa janji, tapi membawa harapan. Ia tidak hanya berbicara tentang pendidikan, tetapi benar-benar memperjuangkannya di berbagai lini.
Tokoh Pendidikan Nasional: Buah dari Kepemimpinan yang Berakar