Selama dua hari pertunjukan, lebih dari 300 penonton hadir. Banyak di antara mereka adalah orang tua yang terlihat haru dan kagum atas transformasi anak-anak mereka. "Saya tak pernah lihat anak saya seberani ini tampil di depan umum," ujar Pak Hasan, ayah dari siswa 8B. "Ini lebih dari sekadar pentas, ini pembentukan karakter."
Omjay: Mereka Telah Menjadi Tokoh Utama dalam Hidupnya Sendiri
Sebagai guru dan penulis, saya, Omjay, merasa sangat bangga melihat anak-anak ini tampil dengan sepenuh hati. Mereka bukan hanya memerankan tokoh di panggung, tapi sedang memerankan peran sejatinya dalam hidup. Dari drama-drama yang mereka mainkan, saya yakin kelak mereka akan tumbuh sebagai pribadi yang tangguh, empatik, dan kreatif.
Penutup: Dari Panggung Sekolah ke Panggung Kehidupan
Pentas drama ini adalah bukti bahwa pendidikan tak hanya terjadi di dalam kelas, tapi juga di atas panggung. Dari Kudeta" hingga "Casa Deserta", dari tawa hingga air mata, siswa Labschool belajar menjadi manusia seutuhnya: yang bisa merasakan, berpikir, dan menyampaikan.
Terima kasih kepada Ibu Kepala Sekolah Dr. Yati Suwartini, seluruh guru, pembimbing teater, dan orang tua yang mendukung kegiatan daram kelas ini. Semoga ruang ekspresi seperti ini terus tumbuh, dan anak-anak kita terus menemukan suara mereka  di panggung, dan di kehidupan.
Adapun Jadwal Tampil Drama Kelas 8 adalah sebagai berikut:
(Catatan : 1 jam diawal untuk set, dan 1 jam lagi untuk tampil)
Jumat