Hadits ini diriwayatkan Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saurah at-Tirmidzi. Dia mengatakan, derajat hadits ini adalah hadits gharib, dia tidak mengetahuinya sebagai hadits marfu' kecuali dari sisi ini.
Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa keturunan Nabi Adam yang melakukan sedekah secara sembunyi-sembunyi, tanpa diketahui orang lain adalah makhluk yang lebih kuat dari gunung, api, air, dan angin. Tentu terdapat makna yang perlu dikaji dan direnungkan dalam hadits itu untuk diambil hikmahnya. TETAP SEMANGAT TAQWA
Kekuatan Sedekah: Lebih Kuat dari Gunung, Api, Air, dan Angin
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Isa Muhammad bin Isa bin Saurah at-Tirmidzi, Nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang kekuatan sedekah. Diceritakan bahwa para malaikat bertanya kepada Allah SWT tentang makhluk apa yang lebih kuat dari gunung, api, air, dan angin. Allah SWT menjawab bahwa anak Adam yang melakukan sedekah secara sembunyi-sembunyi adalah lebih kuat daripada mereka.
Makna Sedekah yang Sebenarnya
Sedekah bukan hanya tentang memberikan harta atau materi, tetapi juga tentang kemurnian hati dan keikhlasan. Ketika kita bersedekah secara sembunyi-sembunyi, itu menunjukkan bahwa kita tidak mencari pujian atau pengakuan dari orang lain, tetapi kita melakukannya karena Allah SWT.
Kekuatan Sedekah
Sedekah memiliki kekuatan yang luar biasa. Ia dapat mengubah hidup kita dan orang lain menjadi lebih baik. Ia juga dapat membersihkan hati kita dari sifat-sifat yang tidak baik dan meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.
Hikmah dari Hadits
Hadits ini memberikan kita hikmah yang sangat berharga tentang kekuatan sedekah. Meskipun gunung, api, air, dan angin adalah makhluk yang sangat kuat, namun sedekah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi oleh anak Adam adalah lebih kuat daripada mereka.