Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Ucapan Selamat Idul Fitri yang Penuh Sensasi dan Emosi

3 April 2025   22:02 Diperbarui: 3 April 2025   22:02 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ucapan selamat idul Fitri yang penuh sensasi dan emosi. Inilah kisah Omjay kali ini.

Berikut adalah contoh surat sedih untuk sahabatku di akhir bulan Ramadhan:

Surat Sedih untuk Sahabatku di Akhir Bulan Ramadhan
Assalamualaikum sahabatku yang tercinta,

Saat ini, saya duduk di depan meja, dengan surat ini di tangan saya. Saya tidak tahu harus memulai dari mana, karena perasaan sedih dan rindu ini sangatlah berat.

Hari ini adalah hari terakhir di bulan Ramadhan. Besok, kita akan menyambut Idul Fitri. Namun, saya tidak merasakan kegembiraan seperti biasanya. Saya merasakan kesedihan dan kerinduan yang sangat dalam.

Saya ingat saat-saat kita bersama-sama di masjid, melakukan tarawih dan tadarus. Saya ingat saat-saat kita berbagi makanan dan minuman saat berbuka puasa. Saya ingat saat-saat kita berdiskusi tentang agama dan kehidupan.

Namun, sekarang, kita sudah tidak bersama-sama lagi. Kita sudah berpisah, dan saya tidak tahu kapan kita akan bertemu kembali.

Saya berharap, tahun depan, kita dapat bertemu kembali di bulan Ramadhan. Saya berharap, kita dapat kembali bersama-sama, melakukan ibadah dan berbagi kebahagiaan.

Saya akan selalu mengingatmu, sahabatku. Saya akan selalu merindukanmu.

Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan merahmati kita semua. Semoga kita dapat terus menjadi hamba-Nya yang baik dan shaleh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun