Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Petugas KPPS Meninggal Salah Siapa?

21 Februari 2024   10:58 Diperbarui: 24 Februari 2024   21:59 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar dokpri 

Petugas KPPS meninggal salah siapa?

Pendahuluan

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengungkapkan ada 71 petugas di masa Pemilu 2024 yang meninggal dunia. Sedangkan 4.567 orang lainnya jatuh sakit. Hal tersebut Hasyim sampaikan dalam jumpa pers di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (19/2/2024).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "71 Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/02/19/16384831/71-petugas-pemilu-2024-meninggal-dunia?lgn_method=google.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaporkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) untuk Pemilu 2024 sebanyak 823.220 titik. Jumlah tersebut terdiri dari 820.161 TPS dalam negeri dan 3.059 TPS luar negeri. Info lengkap di sini.

Pelaksanaan Pemilihan umum, 14 Februari 2024 sangat berkesan bagi Omjay yang telah menjalankan tugas sebagai petugas KPPS. Letih dan lelah terasa sudah dan tak terasa sudah seminggu lamanya.

Kalau dirasakan pegel ya masih belum hilang sampai sekarang. Sebab kami bekerja dari mulai subuh mau ke subuh lagi.

Herannya Omjay, perhitungan suara belum dimulai eh hitung cepat sudah ada di televisi. Hal ini membuat petugas KPPS jadi sebel bin keki. Suara belum juga dihitung eh sudah ada hitung cepat Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang.

Apa yang sebaiknya dilakukan oleh pemerintah untuk petugas KPPS yang meninggal?

Pemerintah harus bertanggungjawab atas meninggalnya para anggota KPPS dengan memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan. Petugas KPPS sudah melakukan tugas negara dalam rangka mensukseskan pemilihan umum tahun 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun