Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Hiduplah Sederhana dan Terencana Sepanjang Masa

8 Februari 2024   10:27 Diperbarui: 8 Februari 2024   10:27 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiduplah sederhana dan terencana sepanjang masa. Omjay menuliskan artikel sederhana ini sambil menikmati liburan bersama keluarga. Omjay jadi teringat ketika berfoto di acara Gagas RI Kompas TV.

Alhamdulillah liburan peringatan isra mi'raj dan perayaan hari raya Imlek membuat Omjay bisa menikmati liburan bersama keluarga tercinta. Long time week end kami manfaatkan untuk berkumpul bersama.

Kami memang sudah janjian. Setiap kali ada libur panjang, kita kumpul keluarga. Kali ini kita kumpul di Springhill Yume lagoon di Cisauk Tangerang Bogor. 

Kami kumpul di rumah anak pertama Omjay. Intan sedang hamil 6 bulan dan Omjay akan mempersiapkan diri menjadi seorang kakek buat cucu pertamanya. Sebentar lagi Omjay akan dipanggil kakek Jay.

Kabarnya cucu Omjay ini perempuan dan Omjay sambut dengan sukacita. Laki-laki atau perempuan sama saja. Omjay terima dengan perasaan bahagia.


Omjay teringat ketika Intan lahir ke dunia. Banyak saudara yang mengantarkan istri untuk melahirkan di kota Bandung. Kota yang penuh menyimpan banyak kenangan indah.

Omjay sendiri tak sempat menyaksikan kelahiran anak pertama. Sebab Omjay masih bertugas di Jakarta. Omjay juga tak mengira kalau anak pertama Omjay akan lahir prematur. Usia kandungan istri masih 8 bulan.

Waktu itu Omjay sedang bertugas menjadi panitia pesantren kilat di SMP Labschool Jakarta. Intan lahir di bulan Ramadhan. Bulan yang penuh Rahmah dan keberkahan. Itulah saat bersejarah Omjay menjadi pemimpin keluarga.

Ayah memberi kabar kalau anak Omjay telah lahir perempuan. Ayah memberi saran untuk dikasih nama Intan Rahmadani Kusumah. Artinya permata keluarga dan anak yang lahir di bulan Ramadhan yang penuh khusyuk dan penuh Rahmah.

Omjay langsung setuju dengan nama itu. Sebab kakek nya Intan yang memberi nama untuk cucunya. Sementara neneknya atau ibu kandung Omjay belum sempat menyaksikan kelahiran Intan ke dunia. Innalilahi wainnailaihi rojiun.

Ibu meninggal dunia ketika intan dalam kandungan selama 6 bulan. Omjay menjadi sedih dibuatnya. Lahirnya anak pertama membuat kesedihan itu menjadi kegembiraan. 

Ibu meninggal di rumah sakit TNI AL Mintohardjo Jakarta. Kami semua keluarga sangat berduka cita. Ibu dikuburkan di TPU pondok kelapa Jakarta Timur. Tahun 1998 merupakan tahun berduka dan sekaligus tahun bahagia dimana Omjay menjadi seorang ayah.

Masih teringat di pelupuk mata ketika ibu membimbing kami keenam orang anaknya dengan hidup sederhana dan terencana. Ibu rela puasa demi anak-anak yang tumbuh menjadi dewasa. Ibu telah memberikan pendidikan gratis kepada semua anaknya. Pendidikan dalam keluarga dimulai dari kasih sayang seorang ibu kepada semua anaknya.

Semua anaknya kini menjadi sarjana. Ibu dan ayah termasuk sukses dalam membangun rumah tangga. Kami hidup sederhana dan terencana sepanjang masa. Ayah dan ibu tidak pernah mengajarkan kami untuk hidup berfoya-foya. Hidup sederhana dan mensyukuri nikmat Allah SWT yang telah diberikan kepada kami sekeluarga.

Cara ibu dan ayah membangun keluarga sakinah dan mawadah tentu berpengaruh kepada Omjay anaknya. Ayah mendidik kami agar menjadi orang yang bisa mewujudkan keinginan dengan kerja keras dan kerja ikhlas.

Setelah menikah Omjay membeli rumah dengan cara mencicil di BSD. Bukan Bumi Serpong Damai, tapi "Bekasi Sonoan Dikit". Kami tinggal di Bekasi Regensi 1 Cibitung desa Wanasari kabupaten Bekasi.

Rumah mungil BTN tipe 27/72 itu menjadi saksi perjalanan hidup kami yang sederhana dan terencana sepanjang masa. Saat itu Omjay diberi amanah menjadi ketua RT dan aktif dalam kegiatan musholla Al Istiqomah. Sepulang mengajar biasanya Omjay sempatkan mengajar ngaji di Bekasi Regensi.

Saat itu rumah mungil kami belum lunas. OmJay dan istri bekerjasama agar cicilan rumah cepat lunas. Alhamdulillah tahun kelima sudah lunas, dan kami bisa membeli motor dan mobil bekas untuk operasional keluarga. Kami belum sanggup membeli motor dan mobil baru. 

Awalnya Omjay hanya punya motor saja untuk pergi ke sekolah dan belanja keperluan keluarga. Namun, seiring perjalanan waktu, kami harus membeli mobil, karena anak-anak sudah besar. Pernah istri Omjay terjatuh dari motor karena penuhnya belanjaan di motor yang Omjay kendarai.

Tahun kelima setelah anak pertama lahir, Omjay dikaruniai seorang anak perempuan yang cantik. Omjay berinama Berliana Nurhaliza Kusumah. Jarak antara anak pertama dan kedua 5 tahun.

Saat itu Omjay dan istri sangat ngefans dengan artis Malaysia Siti Nurhaliza yang cantik, dan bagus suaranya. Penyanyi Malaysia ini menjadi idola keluarga kami. Selain itu film meteor garden dengan bintang film sancai dan tomingse menjadi film kegemaran keluarga kami.

Dengan 2 anak perempuan Omjay menjadi pria eh laki-laki paling ganteng sedunia. Sekaligus paling kaya sedunia karena sudah memiliki intan dan Berlian.

Waktu itu Omjay bermimpi ingin seperti tomingse. Anak orang kaya yang jatuh cinta dengan sancai anak keluarga biasa saja. Filmnya Omjay tonton lagi bersama istri selama menginap di rumah Intan.

Omjay masih ingat. Saat itu kami banyak menunda keinginan. Omjay dan istri rajin menabung. Kami banyak menunda keinginan yang justru akan menyusahkan kami sendiri. Kami lebih mendahulukan kebutuhan daripada keinginan.

Alhamdulillah seiring perjalanan waktu, kami pindah rumah ke Jatibening Bekasi. Rumahnya lebih besar dari rumah Omjay di Bekasi Regensi. Ayah berpesan sebelum meninggal. Omjay diminta membeli rumah ayah dan uangnya dibagikan kepada semua anaknya dengan adil. Sesuai dengan kesepakatan keluarga.

Mobil baru Omjay beli dengan cara mencicil selama 3 tahun. Alhamdulillah sampai saat ini kami tak punya hutang. Sebab semuanya dihitung dengan sangat terencana.

Omjay dan keluarga hidup dalam kondisi pas-pasan. Ketika mau beli rumah pas ada uangnya. Mau beli mobil pas ada uangnya. Ketika mau menikahkan anak pas ada uangnya. Itulah hidup Omjay selalu pas-pasan. He-he-he.

Omjay pernah berhutang pada saat mencicil rumah dan membeli mobil. Sebab saat itu tak bisa Omjay beli dengan cash, karena gaji guru tidaklah besar.

Omjay menyadari gaji seorang guru tidaklah besar. Oleh karena itu Omjay hidup sederhana dan terencana. Persis seperti ayah dan ibu Omjay dalam membesarkan keenam anaknya.

Bedanya anak Omjay hanya 2 orang. Sedangkan orangtua Omjay memiliki 6 orang anak. Rumah menjadi ramai kalau lebaran. Sebab anak dan cucunya akan kumpul di saat hari raya idul Fitri.

Hiduplah sederhana dan terencana sepanjang masa agar engkau bahagia bersama keluarga tercinta. Omjay sudah merasakan bahwa perjalanan hidup manusia tidak berjalan mulus dan lancar seperti jalan tol. 

Omjay menemukan kesulitan sekaligus kemudahan. Allah SWT sudah berfirman dalam kitab suci Al-Qur'an. Di dalam kesulitan itu ada kemudahan. Pasti akan ada masalah kita temukan dan semua masalah pasti ada solusinya.

Demikianlah kisah Omjay kali ini tentang hidup sederhana dan terencana sepanjang masa. Rencanakan hidup anda dari sekarang selagi muda. Ketika tua anda bisa bahagia seperti Opa Tjipta dan Oma Roselina yang rajin menulis kisahnya di Kompasiana. Sekarang Omjay juga sudah punya keluarga di Kompasiana. Namanya keluarga Kopaja71.

Salam blogger persahabatan

Omjay

Guru blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Sumber gambar Kopaja71 
Sumber gambar Kopaja71 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun