Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Mencari Capres dan Cawapres Idaman

4 Februari 2024   06:33 Diperbarui: 4 Februari 2024   07:18 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dokpri/Tangkapan layar

Pendahuluan

Mencari capres dan cawapres idaman harus dilakukan rakyat Indonesia. Dalam pilpres tahun ini ada 3 kandidat capres dan cawapres.

Hari Minggu, 4 November 2024 akan diadakan debat capres yang kelima. Semua orang Indonesia harus bergembira dan bersuka cita. Inilah debat yang banyak ditunggu rakyat Indonesia. Kita bisa melihat pemikiran calon presiden.

Menang dan kalah dalam pemilihan presiden sudah biasa. Apalagi bagi bapak Prabowo Subianto. Pilpres tahun ini adalah pilpres yang keempat kalinya beliau ikuti. 

Prabowo Subianto akan bertarung dengan Anies Baswedan mantan gubernur DKI Jakarta dan Ganjar Pranowo mantan gubernur Jawa Tengah. Keduanya alumni UGM Yogyakarta dan termasuk gubernur yang sudah sukses memimpin daerah yang dipimpinnya.

Apa yang anda inginkan dari ketiga pasangan capres-cawapres?

Omjay ingin presiden dan wakil presiden terpilih mencerdaskan kehidupan bangsa. Mereka serius menangani dunia pendidikan. Mensejahterakan guru dan memperbaiki sekolah-sekolah yang rusak dengan akses internet cepat di semua sekolah.

Presiden mampu menjadikan perguruan tinggi kita menjadi perguruan tinggi kelas dunia. Banyak jurnal penelitian internasional yang membuat nama Indonesia disegani oleh dunia.

Guru-guru tidak disibukkan persoalan administrasi dan tunjangan profesi guru diberikan kepada semua guru profesional. Guru di sekolah dan dosen di perguruan tinggi semuanya sejahtera.

Orangtua semakin mudah menyekolahkan anaknya hingga jenjang perguruan tinggi. Masih sangat mahal untuk kuliah di perguruan tinggi sehingga wajar bila sarjana Indonesia belum sebanyak lulusan SD dan SMP. Hal yang paling penting adalah terbukanya lapangan kerja buat lulusan perguruan tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun