"NTT budayanya unik dan menarik,toleransinya bagus, pulaunya indah karena dikelilingi pulau pulau yang indah disini aku baru 30 Tahun om jay menetap dan tinggal di NTT , kalau pas ada tugas dan kegiatan PGRI , Pramuka dan GN-PK baru singgah pulkam atau kalau lebaran'. Kata ibu Retno ketua perempuan PGRI NTT.
"Kita sebagai ASN mengabdi dimana saja ,yg penting kita bisa menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar kita dimasyarakat. Adaptasi Omjay gak ada masalah sesuai bidang yang saya pelajiri master sosilogi ( S2 sosiologi ) ditunjang dgn kegiatan ekscol Pramuka sebagai penunjang ya saya kira klop dgn jiwa petualang Kita heeee. Karena di NTT sangat menghargai adat istiadat dan budaya yg kuat sehingga terciptalah teleransi yg kondusip aman dan damai".Â
Begitulah bunda Retno kawan Omjay yang tinggal di NTT memberikan informasi.
Kenapa film ini dibuat? Film ini dibuat untuk menunjukkan bahwa orang Indonesia sangat tinggi toleransinya. Juga mengangkat kisah nyata seorang guru wanita yang ditugaskan untuk menjadi guru garis depan di Atambua NTT. Nampak dalam video peluncuran film di bioskop bapak Anies Baswedan saat itu Mendikbud ikut memberikan sambutan dalam film ini.
Bagaimana Proses film ini dibuat? Film ini dibuat selama 20 hari dalam pengambilan gambar di Atambua NTT. Laudya Chintya Bella sendiri sampai bermukim selama satu setengah bulan di Atambua NTT untuk lebih mendalami perannya sebagai seorang guru sekolah dasar.
Sampai lab komputer SMP Labschool Jakarta, Omjay memutar filmnya kembali dengan komputer. Menonton film lewat HP kurang besar gambarnya. Ternyata film ini tidak membosankan walaupun ditonton sampai berkali-kali.
Alhamdulillah ban mobil sudah diganti dengan ban mobil cadangan. Ban mobil lama sudah tidak bisa dipakai kembali. OmJay harus membeli ban mobil yang baru. Untunglah Gopay dari menulis di Kompasiana sudah cair. Sehingga uangnya bisa dibelikan ban mobil baru, he-he-he.
Demikianlah kisah Omjay kali ini. Mari isi waktu luang kita dengan menonton film Indonesia. Film religi apa yang sudah anda tonton? Kalau belum menonton film Aisyah kita semua bersaudara, silahkan menonton filmnya sambil menonton waktu berbuka puasa. Semoga anda dapat pelajaran berharga dari menonton film ini.
Salam blogger persahabatan
OmjayÂ