Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Penggerak Bukanlah Guru yang Sempurna

21 Februari 2023   13:44 Diperbarui: 21 Februari 2023   13:48 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang kawan seperjuangan mengirimkan foto lama. Isinya tentang pertemuan Omjay bersama kawan-kawan pengurus besar PGRI dengan pak Menteri. Saat itu beliau menjabat menteri perindustrian. Namanya bapak Dr. Ir. Airlangga Hartanto. Beliau sekarang menjabat sebagai ketua umum partai Golkar. Informasi mengenai beliau, dapat dilihat di website partai golkar di https://www.partaigolkar.com/profil-pimpinan/.

Sekarang bapak Dr. Ir Airlangga diangkat menjadi menteri Perekonomian RI oleh presiden Jokowi. Beliau sangat dekat dengan presiden Jokowi. Profil beliau dapat dibaca di https://www.partaigolkar.com/airlangga-hartarto/. Kabarnya beliau akan ikut mencalonkan diri sebagai presiden RI berikutnya.

Saat itu guru TIK mulai mengalami kebuntuan dalam memperjuangkan mata pelajaran TIK.  Kurikulum 2013 menghapus mata pelajaran TIK dan diganti dengan prakarya. Sebuah mata pelajaran baru dalam kurikulum 2013.

Semua guru penggerak terus bergerak ke semua lini pemerintahan. Kami mengambil jalur diplomasi dan birokrasi. Berkat dukungan bapak Dr. Ir. Airlangga Hartanto, pelajaran TIK masuk kurikulum dengan nama Informatika.

Semua guru penggerak sekaligus pejuang TIK bersorak dan bergembira. Akhirnya mata pelajaran Informatika lahir di dalam kurikulum merdeka. Namun sayang, informatika belum menjadi pelajaran wajib di sekolah dasar. Ini masih menjadi perjuangan kita bersama. Semoga kami bisa bertemu pak Airlangga Hartanto lagi dan menyampaikannya kepada presiden Jokowi.

Kami di PGRI masih terus berjuang bersama pembina kami bapak Prof. Dr. Eko Indrajit. Bahkan beliau sudah menggelar suatu acara tentang kecanggihan teknologi yang bernama metaverse dan digital twin. Beliau menggelarnya di gedung guru Indonesia.

Seorang kawan mengingatkan Omjay di WA Pribadi.

dokpri
dokpri

Ketika Guru Guru TIK PGRI kaget, sebuah pelajaran Penting Strategis di ganti pelajaran lain yang ' Tidak relevan dengan Tuntutan Kemajuan Teknologi....3,5 tahun " nganggur & nasib profesi tidak menentu '. Semua pejabat lain ' masa bodoh ...'. Seorang Tokoh , Menperin, & BPK.Habib M. Y. Adnan...." Turun Gunung, PEDULI Masa Depan Anak Anak Negeri & Millenial....Beliau Silaturahmi Dengan Optimis Positif : Mendengarkan Keluh kesah Guru Guru TIK PGRI....dan " Menerobos Kebuntuan Birokrasi: MENGAKTIFKAN peran Guru Guru TIK PGRI lagi...Hanya dalam waktu 1 hari , Guru Guru TIK PGRI AKTIF kembali....Sujud syukur Seluruh Guru Guru TIK PGRI.... Alhamdulillah...Puji Tuhan....Om Swasti Hastu....Namo Budaya... Salam Kebajikan... RAHAYU...

Membaca pesan seorang kawan tersebut, membuat omjay teringat dengan perjuangan guru TIK. Seorang menteri yang membantu perjuangan guru TIK dibalik layar. Siapa Beliau itu? Beliau adalah Menperin & Bapak. Habib itu. Beliau adalah seorang menteri yang baik hati, sekarang, Menko Perekonomian RI : BPK. Airlangga Hartarto & Bpk. Habib Muhammad Adnan Yasin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun