Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Berhentilah Menjadi Guru Penggerak

17 Februari 2023   06:07 Diperbarui: 17 Februari 2023   06:23 50210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini Omjay terbangun dari mimpi. Omjay langsung sholat tahajud. Kemudian membaca tulisan kawan-kawan dari KBMN PGRI. Luar biasa isinya. Semoga kelak menjadi buku yang bermutu. Kumpulan tulisan di blog bisa disulap menjadi buku. Tangan dingin editor membuat tulisan kita menjadi renyah dibaca. 

Teruslah bergerak dan menggerakkan orang lain. Guru penggerak bukanlah seperti lilin. Dia menerangi kemudian habis terbakar. Guru Penggerak adalah orang yang pandai bermain peran sekaligus sutradara dan penulis skenarionya. Peran-peran yang dimainkannya membuat dia menjadi guru tangguh berhati cahaya.

Dokpri
Dokpri

Omjay banyak belajar dari ibu Tati Maryati. Beliau seorang pengawas inspiratif Kemdikbudristek. Kami di PGRI akan mengundangnya sebagai narasumber tanggal 4 Maret 2023 pukul 19.30 WIB di kelas berbagi. 

Minggu ini (18 Februari) kita akan hadirkan Mas Ahmad Fuadi. Penulis buku novel best seller negeri 5 menara. Beliau akan membagikan ilmunya kepada kita semuanya di PGRI melalui aplikasi zoom. Nati datang ya dan ditunggu flyernya. Bapak Fajar Tri Laksono akan membagikannya ke semua WA Group PGRI.

Setiap Sabtu malam Minggu pukul 19.30 WIB, kami membuka kelas berbagi di PGRI. Bapak Fajar Tri Laksono beserta tim hore yang mengelola kelas ini dengan baik. Kami mengundang orang-orang sukses dan mau berbagi ilmu dan pengalamannya kepada kawan-kawan anggota PGRI.

dokpri
dokpri

Kami sudah mengundang ibu Yati Suwartini. Seorang kepala sekolah berprestasi di SMP Labschool Kebayoran yang terpilih menjadi kepala sekolah inspiratif tingkat nasional jenjang SMP Kemdikbudristek tahun 2022. Juga sudah mengundang bapak Dr. Suparno Sastro sebagai kepala sekolah inspiratif jenjang SMA Kemdikbudristek tahun 2022. Beliau sekarang menjabat sebagai kepala sekolah SMA Labschool Jakarta. Prestasi beliau sungguh luar biasa dan sangat menginspirasi kami di PGRI.

dokpri
dokpri

Begitulah kegiatan kami selama menjadi guru penggerak Indonesia. Kerja kolaborasi atau gotong royong membuat kelas-kelas yang kami kelola berjalan dengan baik. Kelas bicara setiap Selasa malam Rabu juga sudah berjalan sesuai dengan rencana. Kelas menulis setiap Senen, Rabu, dan Jumat pukul 19.00-21.00 WIB juga sudah berjalan dengan baik. WA Groupnya selalu ramai dan dipenuhi dengan tulisan peserta KBMN PGRI.

Berhentilah menjadi guru penggerak bila anda tak bisa melawan diri sendiri. Lawan kemalasan diri dengan prestasi tinggi. Tak ada orang sukses di dunia ini tanpa kerja keras, kerja cerdas, dan kerja tuntas. Keikhlasan dan kesabaran akan membuat anda sebagai guru penggerak akan dikenang sepanjang masa. Tulislah apa yang sudah anda kerjakan dan kerjakan apa yang sudah anda tuliskan dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun