Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Informatika Tidak Ada dalam RUU Sisdiknas?

7 September 2022   14:31 Diperbarui: 7 September 2022   15:08 3612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Informatika tidak ada dalam Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Padahal bukunya sudah ada dan sudah menjadi mata pelajaran wajib di kurikulum merdeka. Hal itu sudah Omjay baca dalam RUU Sisdiknas Versi bulan Agustus 2022 di sini. Oleh karena itu, mohon guru kawan-kawan guru TIK/Informatika segera memberikan masukan di sana. Juga para dosen informatika di perguruan tinggi.

ayo beri masukan di pasal 81 RUU Sisdiknas/dokpri
ayo beri masukan di pasal 81 RUU Sisdiknas/dokpri

Informatika adalah bidang ilmu mengenai studi, perancangan, dan pembuatan sistem komputasi, serta prinsip-prinsip yang menjadi dasar perancangan tersebut. Generasi emas Indonesia wajib mempelajari ilmu informatika. Sebab ke depan artifisial intelejen menjadi kebutuhan paling penting untuk dikuasai siswa Indonesia.

https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/kurikulum21/Informatika-BS-KLS-VII.pdf

Landasan berpikir untuk belajar informatika dinamakan berpikir komputasional (computational thinking). Berpikir komputasional ini merupakan suatu kerangka dan proses berpikir yang mencakup perangkat keras, perangkat lunak, dan menalar (reasoning) mengenai sistem dan persoalan. Berpikir komputasional adalah pondasi penting dalam mempelajari informatika. 

dokpri
dokpri

Moda berpikir (thinking mode) ini didukung dan dilengkapi dengan pengetahuan teoretis dan praktis, serta teknik untuk menganalisis, memodelkan dan menyelesaikan persoalan.

Siswa di Indonesia perlu mempelajarinya, baik dengan komputer ataupun tanpa komputer. Mereka yang miskin berhak mempelajari informatika, bahkan bagi mereka yang tak ada listrik dan internet di desanya.

Beberapa prinsip penting yang perlu dipahami oleh siswa Indonesia dalam mempelajari Informatika di sekolah adalah:

  • Pertama, Informatika didasari berpikir komputasional (computational thinking) sebagai landasan berpikir. Berpikir merupakan
    elemen paling penting dalam belajar.
  • Kedua, Informatika bukan hanya memakai komputer, tetapi juga memakai aplikasi. Informatika adalah salah satu cabang ilmu seperti halnya matematika, biologi, dan ekonomi.
  • Ketiga, Informatika terdiri atas konsep dan praktik, dikemas dalam aktivitas pembelajaran yang diharapkan akan menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan, bermakna, dan berkesan.
  • Keempat, Informatika merupakan ilmu yang berinteraksi dengan semua bidang lain. Oleh sebab itu, setelah belajar Informatika, dimana kita perlu memikirkan: Apa kaitannya dengan mata pelajaran lain? Apa yang kudapatkan pada pembelajaran Informatika? Apa yang dapat membantuku untuk memahami mata pelajaran lain dengan lebih baik dan sebaliknya?
  • Kelima, Pembelajaran Informatika akan mendidik siswa Indonesia menjadi pencipta di dunia digital, bukan hanya sebagai pengguna teknologi saja.

Kita harus terus belajar Informatika dan mereka yang miskin bisa mempelajarinya. Seperti kisah Jenderal Dudung menangis yang bisa anda tonton di video youtube berikut ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun