Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Misi Ganda Jokowi dan Misteri Kematian Brigadir J

26 Juli 2022   09:35 Diperbarui: 26 Juli 2022   09:38 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini Omjay membuka email seperti biasa. Ada dua berita yang begitu menggoda hati Omjay untuk menuliskannya kembali. Kebetulan Omjay berlangganan harian kompas dan majalah tempo. Kedua beritanya sangat menarik perhatian Omjay. Semoga dapat mencerahkan pembaca kompasiana.

dokpri
dokpri

Berita pertama tentang kunjungan bapak presiden Jokowi ke Cina. Beritanya dapat anda baca di sana. Berita kedua tentang pemeriksaan dokter forensik yang memeriksa jenazah brigadir J. Beritanya ada di sini.

Kedua berita sangat menarik hati Omjay dan akan omjay bagikan kepada kawan-kawan Kompasiana.

Sebagai seorang guru yang pernah kursus singkat dan belajar di negara China, Omjay mendukung misi ganda diplomasi presiden Jokowi. Sebab apa yang beliau lakukan untuk menjalin hubungan baik antara Indonesia dan china. Biasanya orang menyebut Tiongkok. Bagi mereka yang belum pernah ke Tiongkok, pasti negara ini dianggap negara komunias yang bengis. Padahal tidak sama sekali. Mereka adalah bangsa yang ramah dan sangat menghormati orang Indonesia.

China menjadi perhentian pertama dalam tur lawatan Presiden Jokowi ke Asia Timur, 25-29 Juli ini. Beliau dijadwalkan hari ini Selasa, 26 Juli 2022 mengadakan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Keqiang, semoga lancar pertemuannya.


Dari China, Presiden Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke negara Jepang dan Korea Selatan untuk bertemu dengan Perdana Menteri Fumio Kishida di Tokyo, Rabu (27/7/2022) dan Presiden Yoon Suk Yeol di Seoul, hari Kamis (28/7/2022).

Presiden Jokowi adalah kepala negara asing pertama yang mengunjungi negara China setelah Olimpiade Musim Dingin Beijing pada Februari 2022. Hal ini, mencerminkan pentingnya hubungan bilateral kedua negara China dan Indonesia. 

Perlu diketahui, kunjungan Presiden Jokowi ke China untuk memperkuat hubungan kerja sama ekonomi, khususnya bidang perdagangan dan investasi. Barang dari China banyak masuk ke Indonesia. Made in China menyebar ke seluruh dunia dan bukan hanya Indonesia saja.

Presiden Jokowi juga akan membahas sejumlah isu penting di kawasan dan internasional, termasuk Konferensi Tingkat Tinggi G20. Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

Sebagai negera ekonomi terbesar di kawasan Asia Tenggara, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk terus berkontribusi dalam upaya menjadikan kawasan Asia Tenggara dan Indo-Pasifik damai, stabil, dan makmur. 

Di tengah dunia yang dipenuhi rivalitas tidak sehat dan nilai multilateralisme yang meluntur, Indonesia justru akan lebih giat menjalin kerja sama dan menebarkan spirit solidaritas dan perdamaian. Begitulah ibu Retno menteri luar negeri mengatakan.

Lawatan ke negara China terjadi kurang dari sebulan setelah Presiden Jokowi berkunjung ke Ukraina dan Rusia. Bagi Indonesia dan China, lawatan itu memberi makna yang sama pentingnya. 

Bagi Indonesia, selain mengokohkan hubungan bilateral, lawatan Presiden Jokowi juga merupakan bagian diplomasinya guna memastikan kesuksesan KTT G20, bulan November nanti.

Begitulah informasi resmi yang Omjay terima dari membaca di sini. Silahkan anda berlangganan kompas.id secara digital.

Berita yang kedua tentang misteri kematian seorang polisi yang bernama Brigadir J. Beritanya sempat viral ke seluruh dunia maya. Polisi tembak polisi, diperiksa polisi dan ditahan polisi menjadi viral di media sosial. Ada kejanggalan dalam proses kematiannya.


Kematian Brigadir J masih menyimpan misteri hingga saat ini. Tim pengacara Brigadir J menduga, polisi muda ini dibunuh secara berencana. Autopsi jenazah masih diperiksa tim forensik. Sementara Bharada E yang menembak tidak terluka sama sekali.

Kejadian ini akan mudah sekali terungkap kalau semua pihak yang terlihat berkata jujur dan tidak menyembunyikan kematian Brigadir J. Masyarakat Indonesia semakin dibuat penasaran, karena jurubicara kepolisian nampak tidak berdaya menceritakan kejadian yang sebenarnya. Hanya Tuhan yang tahu apa yang sesunguhnya terjadi.

Komnas HAM masih menganalisis hasil pemeriksaan tim dokter forensik ihwal penyebab kematian dan luka di tubuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Kesimpulan akhir menunggu hasil autopsi ulang di Jambi.

Demikianlah kisah Omjay hari ini. Semoga bermanfaat buat pembaca kompasiana. Semoga hubungan Indonesia dan China terus berlanjut. Kita bisa saling bekerjasama bisnis dan saling menguntungkan sepanjang masa. 

Kalau kita sebagai bangsa tidak ingin dijajah ekonominya oleh China, maka kita perlu banyak belajar dari orang China yang jago bisnis. Begitu juga dengan kasus kematian Brigadir J yang masih menyisakan kejanggalan. Nanti akan terkuak siapa yang berbohong. Bau busuk akan tetap tercium walapun ditutp dengan minyak wangi termahal.

Salam Blogger Persahabatan

Omjay

Guru Blogger Indonesia

Blog https://wijayalabs.com

Omjay/dokpri
Omjay/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun