Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mas Menteri Kami Ingin Belajar TIK lagi

25 Juni 2022   20:39 Diperbarui: 25 Juni 2022   21:05 926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kini guru TIK bisa tersenyum walaupun kita berjuang dalam organisasi yang berbeda. Pak Tatang berada di komunitas guru TIK PGRI dan pak Imron berada di forum guru TIK Nasional. Mereka hadir di acara Kemdikbudristek untuk menata kembali organisasi profesi guru. Pengurus organisasi profesi guru boleh berbeda tapi tujuan kita harus sama. Kita harus berjuang mencerdaskan kehidupan bangsa agar mampu menciptakan pemimpin masa depan.

Dokpri
Dokpri

Ada sosok pejuang TIK dari Solo yang saya kagumi komitmen beliau untuk mengembalikan mata pelajaran TIK dan sekarang beliau sudah pensiun. Sekarang beliau mengelola peralatan sewa kursi dan sound sistem untuk mereka yang memerlukan peralatan tersebut. Namanya Tri Budi Harjo dan kami menyebutnya dengan panggilan Akitri. Beliau sekarang masih menjabat sebagai wakil ketua Kogtik PGRI.

Kami guru TIK sangat mendukung adanya program pembatik dari Kemdikbudristek dan sudah saatnya semua guru menguasai TIK.

Dokpri 
Dokpri 

Kurikulum 2013 telah menghapus mata pelajaran TIK dan menggantinya dengan mata pelajaran baru yang bernama prakarya. Banyak guru TIK terpaksa mengajar prakarya.

Ternyata mata pelajaran prakarya lemah naskah akademiknya. Kami baru mengetahuinya setelah menghadap bapak Muhadjir Effendy sebagai mendikbud yang meminta kita untuk membuat naskah akademik informatika. Kami mengajak dosen perguruan tinggi untuk membuat naskah akademiknya.

Dokpri
Dokpri

Rapat kerja nasional kami gelar di wisma Handayani Jakarta Selatan. Waktu itu Omjay meminta bapak Haris Iskandar yang merupakan pejabat di Kemdikbud untuk membantu perjuangan guru TIK se-Indonesia. Alhamdulillah beliau siap membantu menyiapkan tempat dan konsumsi rakernas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun