Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mari Berkunjung ke Jerman

16 September 2021   07:11 Diperbarui: 16 September 2021   08:02 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Berkunjung ke Jerman

Jerman. Itulah sebutan dan singkatan nama jalan dari Kang Asep. Saya mengunjungi beliau yang sedang asyik menjemput rezekinya.

Pagi ini saya berkunjung ke Jerman. Jalan jendral Sudirman. Tempat banyak orang menjemput rezekinya di kota Bandung. Tempat di mana banyak orang saling berjumpa sebelum dan sesudah Korona.

Di jalan ini banyak orang mulai menjajakan dagangannya. Dari pukul 02.00 dinihari sudah mulai menata dagangannya dan menunggu pembeli tiba.

Habis sholat subuh mulai banyak yang menjajakan makanan dan minuman. Pembeli yang baik hati mulai datang mencari barang yang dibutuhkan. Penjual dan pembeli bertransaksi di pagi hari.

Di Jerman interaksi berjalan lancar. Kondisi Jalan aman dan damai. Jadi ingat sinetro preman pensiun. Ada petugas preman yang meminta uang keamanan kepada para pedagang.

Begitulah suasana ramai di Jerman. Jalan jenderal Sudirman terkenal dengan makanan kulinernya. Banyak orang termasuk saya suka makan di Cibadak. Tempat itu jadi tempat kuliner yang paling ramai di Jerman.

Pagi ini saya mengunjungi teh ucu dan kang Asep. Mereka sudah mulai keluar dari rumah pukul 02.00 pagi . Menjemput rezeki dengan berjualan kaki lima di jalan jenderal Sudirman.

Alhamdulillah rezeki setiap manusia tidak ada yang tertukar. Di masa pandemi saat ini, mereka bangkit dari kesulitan hidup. Mereka dengan setia menunggu pembeli yang datang.

Jerman. Jalan Sudirman. Banyak kesibukan terlihat di sepanjang jalan. Membuat saya terkesan dengan hiruk pikuk kehidupan. Itulah potret kehidupan yang terus ada sepanjang zaman.

Tukang becak mengantar penumpang dengan senyuman. Tukang angkot menunggu penumpang dengan kesabaran. Tukang kebersihan mulai mengumpulkan sampah sampah yang berserakan. Tukang gorengan mulai menjajakan makanan. Tukang bubur siap menghidangkan buburnya yang melezatkan. 

Tukang ngamen mulai menghibur di sepanjang jalan. Tukang nasi uduk, nasi kuning, kupat tahu dan tukang lainnya mulai menjemput rezeki dengan kesibukan. Itulah potret kehidupan di kota kembang Bandung nan rupawan.

Jerman. Bukan sebuah negara di Eropa. Dia hanya jalan panjang yang ada di kota Bandung. Jalan ini banyak memberikan kisah kasih anak manusia. Saya menyebutnya sepanjang jalan kenangan.

Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun