Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hari Ketiga Belas Belajar di Negara China

15 Maret 2019   19:41 Diperbarui: 16 Maret 2019   03:16 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kunjugan ke perusahaan robot china

Jumt, 15 Maret 2019 adalah hari ketigabelas kami belajar di negara china. Tepatya di China University of Mining and Technology (CUMT). Kali ini kami berangkat ke tempat acara agak siang. Pukul 08.30 kami meluncur ke tempat pembuatan robot. Namanya Xuzhou oxopnt robot technology. Di sana kami belajar bagaimana robot bekerja. Sebelum kami ke sana, kami terlebih dahulu mengunjungi danau atau waduk yang ada di pusat kota Xuzhou.

Danaunya luas banget dan airnya dalam. Jangan coba-coba berenang karena anda bisa tenggelam bila tak pandai berenang. Di tengah danau dibuat aquarium kaca sehingga kita bisa melihat ikan-ikan yang berada di dalam danau tersebut. Pokoknya indah banget!

Kami sempat foto-foto di sana, saking asyiknya motret, kami terpisah dari rombongan besar. Panitia menelepon untuk meminta kami kembali ke bus. Kedatangan kami sudah ditunggu di International Universitas Innovation Alliance. Sebuah perusahaan swasta yang memproduksi robot dan pelatihan trainer robotic. Bahkan perusahaan ini sudah banyak menggandeng universitas terkenal di dunia untuk mengadakan lomba robotik berskala dunia.

Sampai di dalam ruangan, kami dijelaskan cara kerja robot. Saya membaca tulisan di papan dinding perusahaan. The vision of international universities innovation alience is improve worldwide healthl, environmental protection and civilization through sustainable development via an entrepreneurship and innovation platform for global students and entrepreneur yang artinya visi universitas-universitas internasional  alience inovasi adalah meningkatkan healthl di seluruh dunia, perlindungan lingkungan dan peradaban melalui pembangunan berkelanjutan melalui platform kewirausahaan dan inovasi global mahasiswa dan pengusaha.

Di dalam ruangan, nara sumber memberikan penjelasan tentang cara kerja robot dan bagaimana proses pembuatannya. Di meja pameran saya melihat ada beberapa robot, buku programmer dan engineer. Lalu ada robot yang menyambut kedatangan kami. Lucu banget bentuk robotnya. Banyak kawan-kawan guru yang selfi dengan robot tersebut. Inilah aplikasi dari penerapan Pendidikan STEM (Science, Teachnology, Engineering and Math). Di negara china, murid-muridnya sudah diajarkan coding di semua jenjang.

Kunjungan kami ke tempat pembuatan robot ini tidak sia-sia. Kami mendapatkan ilmu baru tentang bagaimana sebuah robot bekerja. Lalu setelah itu kami diajak berkeliling ruangan dan mendapatkan materi presentasi dari direktur program perusahaan robot tersebut. Saya sempat memotret bentuk robotnya, dan dipamerkan oleh mereka dua robot yang sedang bertarung tinju. Wow keren banget!

Setelah kami puas berkeliling dan tanya jawab, panitia meminta saya memberikan cinderamata kepada pembicara. Robot mainan tradisional buatan Indonesia yang berbentuk ondel-ondel saya berikan. Saya katakana kepada pak direkturnya. This is my robot from Betawi. hehehe. Info tentang robot buatan china, dapat anda temukan di.sini.

Di akhir acara, kami sempat foto bersama dan ada tambahan cinderamata dari pak Sarno yang mewakili guru dari kota Madiun. Sebenarnya ingin sekali mencoba robot buatan china. Kepengen belajar progamernya sekalian sehingga implementasi STEM dapat dipraktikkan secara langsung. Terutama saat praktik menggunakan program coding di internet. Sayangnya, waktunya terbatas.

Waktu makan siang telah tiba. Kami kembali ke penginapan untuk makan siang. Setelah makan, sholat dan istirahat, pukul 14.00 kami diminta untuk siap berangkat ke pusat budaya china di tengah kota Xuzhou. Di sana kami melihat bangunan kuno china dan mengunjungi rumah tokoh china yang usianya sudah ratusan tahun. Kalau di Jakarta, suasananya mirip kota tua atau pasar baru. Orang china masih melestarikan budaya mereka meskipun bangunan modern dibangun, mereka tetap menjaga arsitektur bangunan lama. Beberapa teman membeli aroma therapy di tempat ini.

Begitulah sedikit cerita hari ketigabelas kami belajar di negara china, lain waktu saya lanjutkan lagi.

Salam Blogger Persahabatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun