Cara Jitu agar Bukumu Laris

Cara Bukumu Laris.

Banyak orang menulis dan menerbitkan buku.  Namun berapa banyak dari mereka yang bukunya laris? Cara agar buku yang diterbitkan laris adalah dengan berbagi ilmu dan membuat panggung untuk penulis.

Seorang penulis harus mampu memilki publik speaking yang baik.  Dengan begitu dia akan mampu menjelaskan dengan baik buku-buku yang ditulisnya.

Artinya dia harus mampu menyampaikannya dalam bentuk lisan dan tulisan sehingga orang banyak tertarik untuk membacanya.

Selama ini saya tidak pernah sepeserpun keluar uang dari 13 buku yang diterbitkan. Saya justru mrndapatkan uang dari royalti buku dan penjualan langsung.

Bahkan saya mendapatkan tambahan penghasilan sebagai nara sumber dari buku yang telah saya tuliskan.

Selain itu buku-buku yang saya terbitkan tersebar di toko toko buku besar seperti gramedia dan dapat dibeli secara online seperti di kutukutubuku.com.

Itulah yang membuat buku saya laris.  Selalu banyak orang datang dan cari bukunya.  Baik beli langsung kepada saya atau melalui penerbit buku.

Buku Mengenal penelitian tindakan kelas atau ptk adalah buku yang lumayan laris.  Saat ini saya sedang merevisinya untuk cetakan ketiga.

Buku menjadi blogger ternama juga laris. Anda dengan mudah menemukannya di internet.  Bisa dibeli secara online.  Saya hanya duduk manis menunggu royalti buku dari penerbit campustaka.

Jadi ketika bukumu terbit cobalah buat panggung bekerjasama dengan penerbit. Juga bekerjasama dengan berbagai komunitas guru dan dosen.

Dulu saat menerbitkan buku menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi, saya membuat acara intip buku.  Sebuah acara diskusi tentang pengalaman para penulis buku.  

Saya sengaja tidak membuat acara bedah buku seperti kebanyakan orang.  Tapi saya membuat branding untuk kegiatan-kegiatan yang saya lakukan.  Alhamdulilah di respon dengan sangat baik oleh bank indonesia.  Kami mendapatkan ruangan bagus dan konsumsi gedung bank indonesia yang megah.

Cara lain agar buku kita laris adalah membuat acara roadshow ke berbagai kota di indonesia. Gandeng sponsor dan ajak kawan kawan yang sehati utk mendukung acara kita.  Hasilnya sudah lebih dari 50 kota saya datangi dan saya pun bisa menikmati wisata kulinernya.

Cara yang lain adalah kolaborasi.  Tak ada kesuksesan tanpa kolaborasi.  Kita tidak bisa one man show menjadi supermen.  Kita harus mampu membangun supertim.  Kerja sama atau team work sangat penting agar buku kita laris manis di dunia literasi.

Harus diingat oleh seorang penulis.  Sekarang zaman serba digital. Buatlah buku versi digital dan jangan hanya versi cetaknya saja.  Mas raditya dika dan denny siregar adalah salah satu contoh penulis yang sudah membuat bukunya dalam bentuk cetak dan digital.

Begitulah pengalaman saya dalam membuat buku saya laris manis di pasaran.  Semoga menginspirasi kawan kawan penulis lainnya.  Tak ada cara-cara instan, semua berproses dengan kerja keras dan ikhlas. Biarkan orang lain memuji dan mencela karya kita.  Dengan begitu kita menjadi penulis tangguh berhati cahaya.

Salam blogger persahabatan
Omjay
Blog http:/wijayalabs.com