Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kisah Lebaran Hari Ke-24

12 Juli 2018   11:34 Diperbarui: 12 Juli 2018   11:31 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
planethumor (@planethumor)

Dari kemarin mau menulis kisah lebaran lagi. Namun kesibukan di sekolah dan rumah tidak bisa membuat saya tenang dalam menulis. Baru sekarang sempatnya. Di saat saat istirahat lokakarya guru guru smp labschool jakarta.

Senang juga ikut lokakarya. Bertemu kembali kawan kawan lagi. Setelah lama liburan idul fitri. Narsumnya juga oke oke banget nih Bikin kita jadi semangat menyongsong ajaran baru tahun ini.

Tamu istimewa kami adalah pak muhadjir mendikbud dan pak didik sekjen kemdikbud. Mereka hadir memenuhi undangan kami.

Tak ada yang berubah dari penampilan pak mentri. Tetap pakai peci hitam dan batik hijau.

Pak sekjen memberikan materi singkat. Sebagai pengantar apa yg sudah dilakukan oleh kemdikbud. Sedangkan pak menteri memberikan materi ttg isu isu kekinian dan jadi bahan berita di media masa.

Pak muhadjir mengatakan bahwa ketimpangan akses dan kualitas pendidikan menjadi pr besar yg harus kita kerjakan bersama. Kebijakan yg bersifat struktural dan lemahnya sistem menambah carut mautnya dunia pendidikan kita.

Kalau kita sdh siap dengan perubahan maka akan mudah menghadapi struktur dan kultur dalam dunia pendidikan yang terus berubah dinamikanya.

Penyakit ketimpangan sosial dan beban kerja guru beliau sampaikan dengan runut. Termasuk juga sistem zonasi dalam ppdb yang banyak menuai pro dan kontra.

Arah kebijakan pendidikan harus tepat dan sesuai dengan harapan. Oleh karena itu kebijakan yang menyimpang beliau perbaiki sedikit demi sedikit. Sebagai ilmuwan pendidikan tentu beliau ingin pendidikan nerjalan sesuai dengan rel yang benar.

Beliau banyak belajar dari almarhum daud yusuf. Dulu ketika daud yusuf jadi mendikbid banyak menuai pro dan kontra dalam kebijakannya. Namun beliau tetap konsisten dengan apa yg dibuatnya. Hasilnya pendidikan tinggi menjadi lebih tertata.

Kebijakan kemdikbud memang banyak tidak populis saat ini. Pak muhadjir tdk ingin jadi org yg populer. Bekerja saja sesuai arahan presiden jokowi dalam mengimplementasikan revolusi mental dalam dunia pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun