Kisah Ramadan Hari ke-27
Sebel! Â Udah nulis panjang panjang eh ilang.
Kesel! Jadi harus ulang lagi nulisnya.
Padahal udah nulis cukup lama.
Sambil mengingat ingat kembalo eh kembali apa yang telah terjadi.
Eit.... bulan puasa harus sabar. Mungkin ini ujian.
Supaya kamu lebih bernilai di mata Allah.
Buat apa juga kalau kamu nulis panjang sekali kayak kereta api. Tapi pembacanya sepi.
Lebih baik nulisnya sedikit tapi mengena di hati pembaca.
Nulislah dengan hati. Supaya hati ketemu hati.
Hati hati dalam menulis supaya pembaca happy.