Mohon tunggu...
rion wahyono
rion wahyono Mohon Tunggu... Lainnya - Assalamualaikum

Seorang pemuda biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makna PPKn dan Penerapannya

14 Juni 2021   09:13 Diperbarui: 14 Juni 2021   09:33 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan kewarganeraaan memiliki sebuah pengertian sebagai suatu upaya yang dilakukan secara sadar oleh seseorang secara terencana guna mencerdaskan kehidupan seseorang tersebut dan juga orang lain. Sesungguhnya hakikat pendidikan kewarganegaraan adalah sebuah pedoman dalam pelaksanaan pendidikan yang berfokus pada nilai-nilai pendidikan karakter bangsa didalam UUD 1945.

Penerapannya dengan contoh real di lingkungan sekitar
mengikuti pemilihan seperti contoh di tinggat universitas.

landasan konstitusional
Sebagai warga negara  yang paham akan makna tentang PPKn perlu melakukan hak dan kewajibannya yaitu melakukan pemilihan umum,namun dalam hal ini perlu juga melakukan pemilihan di tingkat kampus karena menggambarkan kepribadian seseorang dalam kehidupan masyarakat . Pancasila sila ke 4"kerakyatan yang di pimpin oleh hikmad kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan". Pasal 18 ayat (4) UUD 1945 disebutkan gubernur, bupati, dan wali kota masing-masing sebagai kepala pemerintah daerah provinsi, kabupaten, dan kota dipilih secara demokratis. pasal diatas menyebutkan bahwa pemilihan dilakukan secara demokratis,dalam arti diwajibkan dalam mengikuti pemilihan atau tidak golput.
 
Dalil wajib Memilih Pemimpin dalam Islam
dalam islam pun dijelaskan bahwa memilih pemimpin wajib hukumnya.
“Jika ada tiga orang bepergian, hendaknya mereka mengangkat salah seorang di antara mereka menjadi pemimpinnya.” (HR Abu Dawud dari Abu Hurairah).

"Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya serta para pemimpin di antara kalian" (QS an-Nisa’ [4]: 59).
opini penulis:
mengenai warga negara yang mengerti akan pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, tentunya akan melakukan pemilihan dikarenakan suaranya akan sangat berpengaruh terhadap hal yang akan datang. sikap kecil yang perlu dilakukan adalah melakukan pemilihan, walaupun terkesan biasa saja akan tetapi malah banyak rakyat indonesia yang golput dan seperti sudah dianggap biasa terutama bagi kaum muda, mungkin kalau yang golput sedikit tidak terlalu mempengaruhi hasil, bagaimana jika banyak ? tentunya akan merusak hasil suara. Dengan melakukan pemilihan umum tentunya warga negara telah paham apa itu makna dari PPKn. Dalam islampun memilih suatu pemimpin adalah suatu kewajiban.

sekian mohon maaf apabila ada salah kata
wasalamu'alaikum wr wb.

 Daftar pustaka
Azra, Azyumardi. 2003. Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani.Jakarta.Tim ICCE UIN.
Al Muchtar, Suwarma.2000. Pengembangan Kemampuan Berpikir dan Nilai Dalam Pendidikan IPS. Bandung: Gelar Pustaka Mandiri Bandung.

Rifki, Hendita  .Dan Nur, Wangid.2018.MUATAN PENDIDIKAN KEWARANEGARAAN SEBAGAI UPAYA MEMBELAJARKAN CIVIC KNOWLEDGE, CIVIC SKILLS,DAN CIVIC DISPOSITION DI SEKOLAH DASAR.Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta
https://guruppkn.com/pengertian-pendidikan-kewarganegaraan-menurut-para-ahli

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun