Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi digital di tingkat sekolah dasar. Sri Winarsih mahasiswi  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi, Universitas Negeri Semarang melaksanakan kegiatan Bhakti Akademisi, di SD Negeri Lamper Lor, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang. Kegiatan ini berupa pelatihan penggunaan media pembelajaran interaktif bertema Sifat Cahaya yang dirancang khusus untuk guru kelas V, dengan tujuan utama meningkatkan kompetensi literasi digital guru dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS).
Kegiatan Bhakti Akademisi ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa kepada masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Melalui pelatihan ini, mahasiswa berperan tidak hanya sebagai agen perubahan, tetapi juga sebagai fasilitator yang membantu guru mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran.
Kegiatan Bhakti Akademisi dilaksanakan dengan bimbingan Ibu Aldina Eka Andriani, S.Pd., M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah IPA Terapan, serta Bapak Arif Widagdo, S.Pd., M.Pd. selaku dosen pembimbing lapangan. Pelatihan juga melibatkan guru kelas V SD Negeri Lamper Lor, Ibu Marcia Roch Imayati S.Pd., yang berperan sebagai mitra dan pelaksana langsung di kelas. Selain itu, Kepala sekolah SD Negeri Lamper Lor, Bapak Kasirin, S.Pd., menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap kolaborasi ini. Menurut beliau, sinergi antara perguruan tinggi dan sekolah dasar sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital yang semakin kompleks. Dukungan dari pihak sekolah menjadi modal utama keberhasilan pelatihan ini, karena memberikan ruang bagi guru untuk belajar dan berinovasi dalam pembelajaran.
Kegiatan Bhakti Akademisi ini dimulai tanggal 26 Februari 2025 dengan melakukan perizinan resmi ke pihak sekolah dan wawancara dengan guru kelas V untuk mengidentifikasi kebutuhan dan kendala dalam penggunaan media pembelajaran digital. Berdasarkan hasil wawancara awal dengan guru kelas V SD Negeri Lamper Lor mengungkap bahwa pemanfaatan media pembelajaran digital di sekolah tersebut masih belum maksimal. Kondisi ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk mengembangkan media pembelajaran yang inovatif dan mudah digunakan, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan literasi digital guru. Sehingga terciptanya media pembelajaran sifat cahaya interaktif.
Media pembelajaran Sifat Cahaya Interaktif merupakan media yang berisi materi sifat-sifat cahaya.  Media ini mengintegrasikan berbagai elemen multimedia, seperti gambar, video, dan kuis interaktif. Media ini dibuat menggunakan aplikasi Canva untuk membuat desain yang mudah diakses oleh siswa. Selain itu, kuis yang dibuat menggunakan  web Educaplay untuk membuat kuis lebih menyenangkan dan tidak menegangkan. Media ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan efektif bagi siswa, sekaligus membangun keterampilan digital guru dalam membuat dan menggunakan media pembelajaran berbasis teknologi.
Tahapan kedua melaksanakan sosialisasi dan pelatihan mengenai penggunaan media pembelajaran Sifat Cahaya Interaktif. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16 April 2025, dengan melibatkan guru kelas V SD Negeri Lamper Lor.
Tahapan ketiga Guru kelas V menerapkan media pembelajaran interaktif dalam proses pembelajaran IPAS, khususnya materi sifat cahaya. Guru menjelaskan materi dilanjutkan mengerjakan kuis melalui Educaplay. Selama proses pembelajaran siswa antusias dan berpartisipasi aktif dalam penggunaan media pembelajaran sifat cahaya interaktif.