Mohon tunggu...
Wiendra Perdana
Wiendra Perdana Mohon Tunggu... Konsultan - Praktisi Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan dan Lingkungan

praktisi pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan dan lingkungan yang pasti seorang MILANISTA

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gairah Pemkab Gayo Lues Menuju Universal Access 2019

9 November 2016   22:41 Diperbarui: 9 November 2016   22:51 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada pagi yang cerah di Negri Seribu Bukit Rabu, 9 November 2016, dilaksanakan Evaluasi RKM (Rencana Kerja Masyarakat) untuk pelaksanaan Program Pamsimas III Tahun 2017 di Kantor Bappeda Gayo Lues. Dihadiri diantaranya oleh Syahrul, ST, Kabid Sarana Prasana Bappeda Gayo Lues selaku Ketua Pakem Pamsimas, serta dari jajaran DPMU turut serta mengevaluasi.

Di sela-sela acara terbetik, kalau Pemkab Gayo Lues sangat concern untuk peningkatan akses air minum dan sanitasi. Pada kesempatan itu, Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Gayo Lues, Nurhayati,SKM didampingi Ka.Sie Kesling Nelly Kurniawati, S.Kp memaparkan, untuk kampung/desa yang telah melaksanakan pemicuan, dilakukan pendataan terhadap masyarakat yang telah terpicu, dan datanya akan direkap oleh bagian data Bidang Kesmas.

Untuk Tahun 2016, dilaksanakan pemberian bantuan 483 jamban dan bangunannya, yang menelan pembiayaan sekitar Rp 5.000.000,-/unit tersebut meningkatkan jumlah akses sanitasi sekitar 1700 orang penduduk Kabupaten Gayo Lues pada 124 desa.

Pembiayaan kegiatan yang menggunakan dana otonomi khusus tersebut, memiliki kriteria haruslah masyarakat miskin yang memang terpicu, sesuai konsep enabling, demand dan supply, serta memiliki air dan lahan untuk pembuatan jamban. Dalam pelaksanaan pemasangan jamban dan bangunannya pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Gayo Lues bekerjasama dengan Kodim 0113/GL.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Pada kesempatan itu, Ketua Pakem juga menyampaikan bahwa dengan adanya Program Pamsimas untuk Kabupaten Gayo Lues, kedepannya akan dijadikan acuan untuk kegiatan yang berkaitan dengan AMPL.

Bukti nyata, salah satu calon desa sasaran Program Pamsimas yaitu Kampung Cane Toa, lebih dari 50% KK telah melakukan penggalian lobang, wujud keseriusan mereka untuk merubah perilaku setelah dilakukan pemicuan pada minggu ke dua Oktober 2016.

Semoga dengan kwalitas perencanaan, pelaksanaan, dan pasca Program Pamsimas yang baik, Kabupaten Gayo Lues mampu mencapai akses universal di Tahun 2019, Ketua Pakem mengungkapkan harapan pada akhir pembicaraan. Pamsimas Gayo Lues, Sara Ate

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun