Mohon tunggu...
Wiendra Perdana
Wiendra Perdana Mohon Tunggu... Konsultan - Praktisi Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan dan Lingkungan

praktisi pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan dan lingkungan yang pasti seorang MILANISTA

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

34 Tahun Semen Padang FC, Buek Bangga Ranah Minang

30 November 2014   18:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:27 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1417321138716466666

Semen Padang FC, klub yang membawa marwah Ranah Minang di pentas utama sepakbola Indonesia maupun dilingkup Asia telah menapak sebuah usia kematangan sebagai sebuah tim. Memang dari segi usia masih jauh dari ‘senior-senior’ seperti Persib Bandung, Persebaya Surabaya ataupun PSM Makassar, tapi untuk konsistensi sebagai sebuah kesatuan klub sepakbola, Semen Padang FC bisa disebut salah satu klub yang cukup profesional dalam menjalani kompetisi yang diikutinya. Jarang atau malah tidak pernah klub ini menunggak kewajiban kepada pemainnya, walau tidak jor-joran dalam pendanaan.

Masa yang lebih dari tiga dekade ini, mungkin layak kita telisik kebelakang, prestasi Kabau Sirah dari masa berdiri, debut tim ini pada Divisi 1 Galatama pada tahun 1980,dua tahun kemudian dengan status juara Divisi 1, Semen Padang promosi ke Divisi Utama Galatama. Dengan status sebagai kuda hitam bersama Makassar Utama, Semen Padang menjadi penyandung klub-klub mapan di era 1985-1993, sebut saja, Krama Yudha (dulunya Yanita Utama Bogor), Pelita Jaya, Arseto Solo, harus berjuang keras mengalahkan punggawa Semen Padang atau berujung kekalahan. Pada tahun 1992, dengan gol tunggal Delvi Adri yang saat ini membesut tim U-21 Semen Padang, Arema Malang harus menyerah 0-1 dan Semen Padang merebut Piala Galatama.

Sejak musim 1994/1995, terbentuk satu liga utama yaitu Liga Indonesia merupakan penggabungan klub perserikatan dan galatama. Semen Padang hingga memasuki tahun 2000 belum memiliki prestasi yang moncer. Liga Indonesia Tahun 2002 Kusdiyanto dkk melaju hingga semifinal sebelum terhenti oleh Petrokimia Putra. Hingga LI 2006 prestasi biasa Semen Padang, berujung pada degradasi pada LI 2007.

Tahun 2008, PSSI membentuk Liga Super Indonesia, mengingat Semen Padang terdegradasi musim sebelumnya, maka musim ini Semen Padang berkiprah di Divisi Utama. Arcan Iurie dengan tangan dinginnya pada LSI 2009/2010 membawa Semen Padang promosi. Awal menapak di kasta tertinggi, Semen Padang melalui racikan Nil Maizar berhasil nangkring pada posisi empat LSI 2010/2011.

Seiring dualisme kompetisi, Semen Padang sebagai klub ‘netral’ yang beprinsip bermain pada liga resmi, ikut dalam Liga Prima Indonesia dengan nahkoda lama Suhatman Imam dan berhasil menjadi kampiun LPI 2011/2012 dengan motor mak itam Edward Wilson Junior tentunya juga Esteban Vizcarra dkk. Hingga pada musim berikutnya Semen Padang mengakhiri musim LPI 2012/2013 diposisi pertama.

Masih jernih diingatan kita beberapa bulan lalu kiprah Semen Padang pada LSI 2013/2014, kalah nasib dengan Arema Cronus, Semen Padang harus terhenti pada babak delapan besar, yang kita semua mahfum penantian lama Persib Bandung berbuah manis menjadi kampiun LSI 2013/2014

Jika berbicara kiprah Semen Padang di level Asia, sebagai juara Piala Galatama 1992, Semen Padang telah bertemu dengan tim elite Jepang Yokohama Marinos pada kompetisi Winners Cup Asia 1993, dua gol Masykur Rauf membuat tim itu keok 2-1, walau head to head membuat Semen Padang gagal maju ke semi final.

Sebagai kampiun LPI 2012, Semen Padang mewakili Indonesia pada AFC Cup 2013, langkah Semen Padang tanpa terkalahkan di penyisihan grup, mengandaskan SHB Da Nang (Vietnam) hingga terpatahkan oleh East Bengal (India) .

Kita bersama tentunya yakin, Semen Padang FC tidak akan berhenti sampai disini, Herman Dzumafo, Irsyad Maulana, Vendry Mofu menjadi amunisi baru untuk mengarungi musim depan. Kita menunggu lagi Jafri Sastra dengan strategi ampuhnya.

Apapun itu Semen Padang FC, penyejuk dahaga urang minang yang rindu kiprah tim asal Sumatera Barat. Selamat Ulang Tahun ke 34 Semen Padang FC, taruih buek bangga Ranah Minang.

Sumber:

Wikipedia

Semen Padang, Icon Sepakbola Sumbar (Facebook)

Foto :

Zona Memori Sepakbola Indonesia (Facebook)

http://sonnapriliano.files.wordpress.com/2014/01/skuad-semen-padang-fc.jpg

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun