Mohon tunggu...
Dwi Pakpahan
Dwi Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

WNI

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Alasan Penolakan

22 Januari 2021   21:35 Diperbarui: 22 Januari 2021   22:49 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Gue suka eh kayaknya udah jatuh cinta sama Thomas deh," kalimat itu keluar dari Lala, teman sekantor Nika.

"Gue udah nyangka," balas Nika sembari merapikan meja kerjanya. Ini sudah waktunya pulang.

"Lu gak jatuh cinta kan sama Thomas?"

"Ya, enggaklah. Gue cukup tahu diri. Gue sebatas mengagumi doang" balas Nika sengit.

Siapa sih yang gak bakal suka sama Thomas? Manager baru berperawakan tinggi, berkulit sawo matang dengan senyuman yang menarik. Sekilas wajahnya mirip dengan aktor Chicco Jerikho. Tapi kalau jatuh cinta? Tentu tidak. Mana mungkin seorang Nika berani jatuh cinta sama Thomas. Saingannya di kantor, bejibun. Ini ditambah lagi Lala teman kerjanya baru mengumumkan kalau dia jatuh cinta sama Thomas. Fix. Thomas itu hanya sebatas angan.

Dia hanya bisa mengagumi Thomas saja, tak berniat untuk mendapat hatinya. Mana mungkin mampu menarik perhatian seorang Thomas. Cukuplah bagi dirinya mengagumi paras Thomas yang begitu memukau. Hitung-hitung cuci mata di kantor biar mata tidak butek.

"Hei, benaran kan lu gak ada niat dekatin Thomas?" suara Lala terdengar lagi.

"Iya, benaran. Yuk, pulang ntar kejebak macet lagi."

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun