Karaktersitik Media Baru pada Kaltim Post

Kemajuan teknologi membawa perkembangan besar pada media. Media yang berfungsi sebagai tempat menyampaikan informasi pada masyarakat kini sudah beralih pada era yang berbeda. Media berkembang mulai dari era media konvensional hingga sekarang yaktu era media baru (New Media). Menurut Widodo (2020:13) media baru adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah konten yang sudah tersedia dalam bentuk komunikasi elektronik yang memungkinkan adanya penggunaan teknologi komputer. Dalam era media baru, konten yang sudah tersedia menyesuaikan dari kebutuhan audience. Konten yang sudah tersedia dapat diakses dengan gadget menggunakan internet secara online.

Pada era media baru, setiap orang dapat saling berhubungan antara satu dengan yang lain dengan adanya konektivitas yang dimiliki oleh internet. Internet membantu dalam menjangkau hal-hal yang sulit untuk digapai. Dalam hal ini, media baru cenderung lebih kompleks karena saling berkaitan antara satu dengan yang lain.

Media online merupakan salah satu bentuk dalam era media baru. Media online menampilkan segala sesuatu informasi dari karya jurnalistik yang bersifat online. 

Menurut Lister, dkk (dalam Widodo, 2020: 14-16) terdapat beberapa karakteristik pada media baru antara lain : 

1. Digital
2. Interactive
3. Hypertextual
4. Jaringan
5. Virtual
6. Simulated

Analisi Karakteristik Media Baru Pada Kaltim Post

Kaltim Post merupakan surat kabar harian pagi pertama yang terbit di provinsi Kalimantan Timur pada  5 Januari 1988. Harian Kaltim Post yang berbasis di kota Balikpapan ini merupakan salah satu media di bawah Jawa Pos Group. 

Pada era new media seperti sekarang, Kaltim Post juga terus berkembangan menguikuti zaman agar mampu untuk bersaing dengan surat kabar lainnya. Kaltim Post kini memiliki surat kabar online yang dapat diakses pada kaltim.prokal.co. Surat kabar online yang disediakan oleh Kaltim Post ini menunjukkan bahwa perkembangan zaman menuntut siapa saja untuk mampu berkembang dan mengikuti zaman. Selain itu, dengan adanya surat kabar online seperti ini dapat memudahkan siapa saja yang ingin mencari informasi dengan cepat dan tepat.  

KARAKTERISTIK MEDIA BARU: 

1.  Digital 

Digital berarti bahwa dalam era media baru konten yang disediakan dalam bentuk digital. Dalam hal ini, Kaltim Post sudah mampu menyediakan konten dalam bentuk digital. Hal ini dapat dilihat dari surat kabar online yang dimiliki oleh Kaltim Post. Surat kabar online ini tidak berbeda dengan surat kabar konvensional yang di mana juga menampilkan informasi yang tak kalah menarik.

2. Interacitive

Kaltim Post tentunya bersifat interactive yang di mana setiap pembacanya dapat melakukan interaksi dengan penulis. Hal ini dapat dilihat bagaimana pada Kaltim Post menyediakan kolom komentar bagi setiap pembacanya untuk dapat memberikan feedback terhadap informasi yang diterima.  

3.  Hypertextual

Hypertext merajuk pada konten yang serupa dengan yang sedang dibaca. Hal ini dapat kita lihat pada Kaltim Post, tautan atau berita serupa akan diberikan pada saat kita sedang membaca sesuatu dan hal tersebut tentunya berhubungan dengan hal yang sedang dibaca. 

4. Jaringan

Jaringan dapat menghubung satu dengan yang lain. Pada Kaltim Post seringkali menampilkan berita-berita yang berada di luar Kaltim bahkan berita Internasional. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun kita tidak berada di tempat yang sama, kita tetal mampu mengetahui informasi ataupun kejadian yang terjadi di luar. Selain itu, pembaca dapat saling terhubunh satu dengan yang lain sehingga mereka juga dapat berinteeaksi terkait berita yang sedang dibaca.

5. Virtual

Pada Kaltim Post menampilkan berita yang gelah ditulis. Selain itu, untuk dapat mendukung berita tersebut, mereka menyajikan informasi dalam bentuk visual atau gambar agar pembaca dapat dengan mudan untuk memahami infromasi yang telah diterima.

6. Simulated 

Pada Kaltim Post masih belum terdapat simulasi seperti game yang ditampilkan. 

Dapat dilihat bahwa dari keenam karakteristij tersebut, Kaltim Post sudah mampu untuk memenuhi karakteristik dari media baru. Walaupun masih terdapat satu karakteristik yang masih belum dapat dijalanka  yaitu terkait dengan simulated. 

DAFTAR PUSTAKA

Widodo, Yohannes. (2020). Jurnalisme Multimedia. Cetakan 1. Yogyakarta : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya.

Wahyuni, H. I. (2018). Kebijakan Media Baru Di Indonesia:(Harapan Dinamika Dan Capaian Kebijakan Media Baru Di Indonesia). Ugm Press.

Gafar, A. (2017). Penggunaan Internet Sebagai Media Baru dalam Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 8(2), 36-43.